TAMIANG LAYANG – Kasus penularan Covid-19 di Kabupaten Barito Timur (Bartim) kembali mengalami peningkatan drastis selama sepekan terakhir. Sebanyak 24 orang warga terkonfirmasi positif virus asal Wu Han Cina itu di daerah berjuluk Gumi Jari Janang Kalalawah.
Bupati Ampera AY Mebas mengimbau, masyarakat Bartim untuk waspada terhadap penularan Covid-19. Menurutnya, protokol kesehatan (Prokes) wajib masker, jaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi aktivitas di luar rumah dan mengikuti program vaksinasi masih menjadi cara jitu mencegah penularan.
“Karena diketahui setelah dilakukan tracing warga terkonfirmasi baru datang dari luar daerah dan juga ada informasi menghadiri kegiatan keagamaan, sehingga ini harus menjadi perhatian semua pihak agar membatasi kegiatan tidak perlu,” kata Ampera, kepada awak media, kemarin.
Dia menambahkan, Covid-19 adalah persoalan bersama. Pemerintah daerah mengharapkan, peran serta seluruh elemen masyarakat mendukung upaya memutus rantai penularan, sekaligus mencegah ledakan kasus pada gelombang ketiga.
“Kita mengimbau, agar kepada seluruh elemen masyarakat agar ketat mentaati Prokes, sebagai upaya memutuskan dan mencegah penularan Covid-19 gelombang ketiga,” ungkapnya.
Berdasarkan data Tim Satgas Covid-19, Sabtu (21/2), peningkatan terjadi setelah sehari sebelumnya hanya terdapat 26 dan naik 8 orang dengan jumlah 27 pasien yang dinyatakan terkonfirmasi dan dalam perawatan. Secara komulatif tercatat, sebanyak 2141 orang telah terkonfirmasi, sembuh 2067 orang dan meninggal dunia terpapar 47 orang.
Sebaran penularan juga terdeteksi di 7 kecamatan yaitu, Dusun Timur, Benua Lima, Patangkep Tutui, Karusen Janang, Paku, Dusun Tengah, dan Pematang Karau. (ell/abe)