Memastikan situasi kamtibmas tetap berjalan konsudif pascakejadian. Tim gabungan dari Korem 102 Panju Panjung dan Polda Kalteng di Aula Makorem, Selasa (7/12/2021) pagi, melakukan rilis.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Kismanto Eko Saputro, mengatakan kronologi kejadian intinya terjadi ketika anggota Raimas tengah berpatroli rutin untuk protokol kesehatan. Kemudian ada keributan dan dilerai. Namun terjadi pemukulan.
“Menyikapi kejadian yang terjadi, kami dari Polda Kalteng menyerahkan seluruhnya serta mendukung langkah-langkah dari Korem. Pertikaian tersebut sudah dimediasi dan sudah diselesaikan dan untuk pihak-pihak yang melakukan pertikaian tersebut akan diproses berdasarkan hukum yang berlaku,” katanya.
Ia menerangkan, yang terpenting adalah sinergitas TNI-Polri yang ada di Kalteng harga mati dan selalu didukung, jangan sampai tercerai berai oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Mari kita semua menjaga situasi kamtibmas yang ada di Kalteng ini untuk tetap kondusif, karena memang selama ini Kalteng ada di kondisi yang aman dan terkendali. Saat ini kita semua TNI-Polri menjaga kolaborasi, sinergitas sehingga semua tugas-tugas dan tanggung jawab yang dibebankan ke kita, dapat berjalan dengan lancar dan baik,” terangnya.
Senada, Kapenrem Mayor Inf Mahsun Abadi, mengungkapkan bahwa kejadian yang terjadi merupakan murni kesalahpahaman. Apa yang terjadi menjadi keprihatinan bagi kita bersama dan menjadi pelajaran yang sangat berharga. Selanjutnya dalam hal ini kedua belah pihak sudah saling memaafkan satu sama lain.
“Namun sesuai dengan harapan pimpinan, bahwa siapapun yang terlibat dalam kesalahpahaman tersebut, akan ditindak sesuai dengan undang-undang dan hukum yang berlaku. Karena hal tersebut merupakan salah satu dari tujuh pelanggaran berat yang tidak boleh dilanggar oleh anggota TNI. Tiga anggota TNI sudah dalam penyidikan di Polisi Militer (PM),” tegasnya.
Diketahui, usai kejadian tersebut, media sosial menjadi ramai dengan tagar #SavePolwan. Lantaran adanya seorang polwan yang kena pukulan dari oknum Anggota Batalyon Rider 631 Antang. (rdo/cen)
BACA JUGA : Oknum Anggota TNI dan Anggota Polisi Terlibat Perkelahian di Depan Café O2, Satu Polwan Kena Pukul