fbpx

Ini Kronologi Pemukulan oleh Oknum Anggota TNI terhadap Anggota Polda Kalteng

anggota TNI
Perwakilan Korem 102 dan Polda Kalteng, usai melaksanakan rilis terkait kejadian perseteruan anggota dari dua instansi tersebut, kemudian viral di media sosial. Foto:ist.

PALANGKA RAYA – Insiden dugaan pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota TNI  dari Batalyon 631 Antang terhadap anggota Polda Kalteng, menjadi “buah bibir” di media sosial (Medsos). Salah satu korban pemukulan merupakan seorang polwan.

Peristiwa tersebut terjadi Minggu (5/12/2021) dini hari lalu, di Jalan Tjilik Riwut,Km 2, Kota Palangka Raya, depan Café O2 & Sport Bar.

Awak media ini pun mendapatkan kronologi kejadian yang beredar di media sosial. Berikut kronologi yang berhasil dihimpun:

Sabtu (4/12/2021) sekitar pukul 07.00-12.00 WIB

Telah dilaksanakan pengamanan lomba orasi dalam rangka memperingati hari HAM di lapangan Barigas Polda Kalteng. Saat bersamaan personel Raimas mendapatkan instruksi melaksanakan patrol harkamtibmas dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19.

Pada pukul 20.00 – 22.00 WIB

Personel Raimas melaksanakan patrol dan mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan memberikan imbauan kepada pemilik THM untuk tetap memperhatikan waktu operasionalnya.

Pada pukul 22.30 WIB

Personel Raimas melanjutkan patrol harkamtibmas diseputaran Kota Palangka Raya. Pada saat patroli personel diguyur hujan, tim patroli berteduh dan melaksanakan backup penjagaan di pos kawasan Mahir Mahar.

Usai berteduh, tim patroli kembali bergerak menuju kawasan pameran di Jalan Temanggung Tilung, Sanaman Mantikei dan melakukan sambang pos penjagaan di kompleks perumahaan warga dan perumahaan pejabat umum.

Pada pukul 01.00 WIB

Personel Raimas selesai melaksanakan patrol harkamtibmas. Ketika perjalanan pulang personel Raimas menjumpai kerumunan di tengah Jalan Tjilik Riwut, Km 2 depan Café O2 & Sport Bar. Salah seorang personel Bripda NLRM, menggunakan sepeda motor berhenti bermaksud  melerai kerumunan perkelahian.

Namun, mendapat perlawanan dari orang-orang yang mengaku anggota dari Batalyon Rider 631 Antang.Bripda NLRM mendapat pukulan di bibir dan kepala bagian belakang.

Rekan Bripda NLRM, Bripda TNS juga mendapatkan pukulan di kepala bagian belakang dan luka memar di tangan bagian kiri.

DMCA.com Protection Status