Dari 17 tahunan berkarir di Kepolisian, pengalaman paling bermakna selama kami menjadi Polisi adalah saat dirinya mendapat kesempatan untuk bergabung bersama PBB dalam misi perdamaian dan kemanusiaan di Sudan selama 1 tahun 10 bulan.
“Saat itu kami terjun langsung ke lapangan untuk membantu pemulihan pascakonflik Negara tersebut,” jelasnya.
Menurutnya, sungguh pengalaman yang sangat berharga bagi kami dapat bersinergi dengan banyak unsur terkait dari negara lain dalam menjaga perdamaian dan kestabilan negara tersebut.
Menjadi Kapolsek Sebangau, dirinya mengabdikan diri kepada masyarakat setempat demi menunjang keamanan dan ketertiban masyarakat. Bahkan Anastasia membentuk suatu program bernama Petisi Andalan atau yang berarti “Dompet Polisi untuk Janda Lanjut Usia”.
Program tersebut berasal dari dana Anggota Polsek Sebangau. Dibalik itu, program yang digulir tiap dua minggu sekali ini terinspirasi dari sang ibu yang merupakan Janda Lansia dan terkadang luput dari perhatian anak-anaknya lantaran sibuk karena tuntutan pekerjaan.
“Walaupun saya manusia yang tak luput dari salah dan dosa serta jauh dari kesempurnaan. Saya berharap kerja keras saya bisa menginspirasi seluruh perempuan untuk terus mengembangkan diri dalam bidang masing-masing,” tandasnya. (*)
