Kisah Inspiratif di Balik Profesi Polwan

polwan
Kapolsek Sebangau, Ipda Anastasia Helena Rompas, SH.

Demi Menopang Ekonomi Keluarga hingga Ukir Pengalaman di Tingkat Internasional

“Tak ada maksud menjadi anggota Polri. Ipda Anastasia Helena Rompas, SH, terpaksa mengikuti tes Polisi untuk menopang kebutuhan keluarga. Sekarang ia telah mengabdikan diri selama 17 tahun lebih di lembaga kepolisian dan sempat bergabung dalam Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB)”

Oleh Ardo, Palangka Raya

CAKUPAN peran wanita di institusi kepolisian atau yang dikenal dengan sebutan polisi wanita (Polwan) dalam perkembangannya hampir menyamai profesi yang identik dilakoni kaum adam.

Mulai dari tugas yang ada pada lingkup kantor-kantor kepolisian sampai dengan misi di lapangan, keberadaan para polwan pun tidak luput dilibatkan pada berbagai tugas.

Hal itu, nampaknya yang dirasakan oleh, Ipda Anastasia Helena Rompas, SH. Wanita yang kini menjabat sebagai Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sabangau, dan telah mengabdikan diri di kepolisian selama lebih dari 17 tahun.

Dalam era keterbukaan saat ini, Polwan mampu menjadi mesin pendorong untuk dapat meningkatkan kesetaraan gender di dalam semua lingkup kehidupan kemasyarakatan terutamanya di kubu Polri.

Berbicara mengenai kesetaraan gender. Menurut Anastasia kesetaraan gender itu penting, dimana pemenuhan hak dan kewajiban antara laki-laki dan perempuan disamakan.