Berangkat Sekolah, Murid SD Tewas Bersimbah Darah

bocah SD
Unit Laka Lantas Polresta Palangka Raya, melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan, Jalan RTA Milono, Km. 3, Kota Palangka Raya, yang menewaskan seorang bocah SD, Selasa (16/11/2021). Foto:ist.

PALANGKA RAYA – Kecalakaan maut di Jalan RTA Milono, Km. 3, Kota Palangka Raya, menewaskan seorang murid yang masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Peristiwa nahas tersebut dialami Fauzi Maulana (10).

Korban yang baru menginjak kelas 5 di SDN 4 Menteng ini harus meregang nyawa usai dihantam sepeda motor Yamaha Vixion saat hendak berangkat sekolah, Selasa (16/11/2021) pagi.

Kecelakaan itu dialami oleh Fauzi saat bersama ibunya Arum Sekar (33) yang pada waktu itu mengantarkannya berangkat ke sekolah.

Kasatlantas Polresta Palangka Raya, AKP Feriza Winanda Lubis melalui Kasubnit Gakkum, Aipda Indriyatno, membenarkan peristiwa tersebut. Kecelakaan yang terjadi itu melibatkan tiga kendaraan bermotor.

Dijelaskannya, kecelakaan itu berawal ketika sebuah sepeda motor Yamaha Vixion DA 3315 IJ, yang dikendarai oleh Jeandy Oeyta Utama Dinatha (30) warga Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

“Pengendara vixion ini melaju diduga dengan kecepatan tinggi dari arah Bundaran Burung menuju Bundaran Kecil,” kata Indriyatno saat dikonfirmasi.

Setibanya di Jalan RTA Milono 2,5, ada sebuah kendaraan Honda Vario yang hendak putar arah atau Putar balik arah.

Karena jarak yang terlalu dekat dan diduga berkecepatan tinggi, motor Vixion menyerempet Honda Vario KH 4059 LT yang dikendarai oleh Murdjono (62) warga Jalan Payais, Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim).

Motor Vixion yang masih terus melaju kembali menghantam motor Honda Beat KH 6370 YK yang dikendarai Arum Sekar bersama anaknya Fauzi Maulana. Saat kejadian korban bersama ibunya bermaksud putar balik arah menuju Bundaran Kecil.

Akibat hantaman keras tersebut, korban bersama ibunya terpental beberapa meter ke tengah jalan.

“Korban tewas di lokasi kejadian dengan luka parah di bagian kepala usai membentur aspal jalan,” jelasnya.

Sementara ibu korban dan pengendara Honda Vario saat itu sudah dilarikan ke rumah sakit. Sama halnya dengan pengendara Yamaha Vixion.

Pascakejadian Unit Laka Lantas Polresta Palangka Raya segera melakukan olah TKP.

“Pemeriksaan saksi-saksi masih kita lakukan. Pengendara motor Yamaha Vixion belum bisa kita mintai keterangan karena masih dalam perawatan medis,” jelasnya. (rdo/cen)