Banjir Meninggi, Kapolres Pulpis Imbau Masyarakat Tidak Melintasi Penda Barania

kapolres pulpis
Salah satu Anggota Satlantas Polres Pulang Pisau sedang melaksanakan giat pengamanan dan penjagaan di lokasi banjir Desa Penda Barania, Selasa (16/11/2021). Foto: ist.

PULANG PISAU– Kapolres Pulang Pisau (Pulpis), AKBP Kurniawan Hartono, mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian melewati jalan poros Trans Kalimantan, Palangka Raya-Kuala Kurun, di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, untuk sementara menunda dulu perjalanannya.

Pasalnya, pada jalur tersebut saat ini sudah tidak memungkinkan untuk dilintasi semua jenis kendaraan.

“Karena kondisi debit air terus meningkat dan titik terdalam genangan banjir sudah mencapai 155 cm. Sehingga sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilewati semua jenis kendaraan. Jadi, kami sarankan mencari jalur alternatif, ” kata Kapolres Pulpis, AKBP Kurniawan Hartono, Selasa (16/11/2021).

Kurniawan mengatakan, hingga saat ini debit air terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan dengan titik terdalam mencapai 155 cm, dan panjang jalan terendam mencapai lebih kurang 4 Km. Sehingga untuk arus lalu lintas dari dua arah sementara ditutup total untuk semua jenis kendaraan.

“Jadi kepada masyarakat yang akan melintas Jalan Poros Trans Kalimantan Palangka Raya Kuala Kurun Desa Penda Barania menggunakan kendaraan, baik R2 maupun R4 dan R6 maupun R10 untuk sementara waktu menunda dulu sampai kondisi air surut dan aman untuk dilalui.

” Mulai hari ini, arus dari dua arah sementara kita tutup untuk semua jenis kendaraan. Karena jalan sudah tidak memungkinkan untuk dilewati. Mengingat debit air terus meningkat dan hari ini sudah mencapai 155 cm pada titik terdalam, dengan panjang jalan terendam mencapai 4 km,” pungkasnya. (ung/cen)

BACA JUGA : Jalan Trans Kalimantan Penda Barania Tutup Total