Pemkab Pulang Pisau Lakukan Kaji Cepat Dampak Karhutla

karhutla
Sekretaris Bappedalitbang Pulpis, Hendri Arroyo, memimpin rapat koordinasi terkait kaji cepat dampak karhutla, baru-baru tadi. Foto: ist.

PULANG PISAU – Sekretaris Bappedalitbang Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis), Hendri Arroyo, S.Sos, MM, mengatakan sebagai upaya membangun ketangguhan penanggulangan bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), usaha tani dan kebun masyarakat, Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau, bekerja sama dengan kemitraan melakukan kajian cepat dampak karhutla.

Hal itu, guna mengetahui sejauh mana efek kerugian finansial dan ekonomi disektor usaha berbasis lokal.

Dikatakan Hendri, kerja sama dengan kemitraan ini mempunyai tujuan untuk mendukung salah satu isu nasional yang menjadi salah satu perhatian Presiden RI, terkait penanggulangan bencana karhutla. Mengingat kata Hendri, dampak asap yang ditimbulkan sangat menggangu dan merugikan bagi kehidupan dan penghidupan.

“Sehingga dengan tersedianya dokumen kajian yang akan disusun ini dapat menjadi  informasi dan visual upaya pencegahan dan kesiapsiagaan, khususnya yang berhubungan dengan dampak kerugian akibat bencana karhutla. Baik dari sisi finansial, dampak ekonomi dan sosial, termasuk sebagai landasan pembuatan regulasinya, ” ucap Hendri Arroyo, Senin (14/11/2021).

Integrasi  antar SOPD lanjut Hendri, sangat diharapkan untuk dukungan  informasi berupa ketersediaan data sekunder yang terkini, sehingga dapat dipertangungjawabkan. Mengingat tim yang dibentuk dalam kajian ini sangat bergantung pada keakuratan data.

“Selain melalui interview yang dilakukan di beberapa kecamatan dan desa, di Kabupaten Pulang Pisau dengan estimasi waktu pelaksanaan dan finishing kajian kurang lebih 2 bulan, yakni dari tanggal 30 Oktober hingga 17 November 2021 mendatang,” ujarnya.

Hendri Arroyo menambahkan, selain dari SOPD terkait, yakni penanggulangan bencana, Tim yang dibentuk ini untuk penyempurnaan kajian dan analisis ini juga melibatkan pihak akademisi dari Fakultas pertanian UPR palangka Raya, Badan Statistik (BPS) Kabupaten Pulang Pisau, Kemitraan yang terdiri dari Expert Blunded Finance, Expert Fire Manajement, dan Deputy Cluster-SIAP/IFM Pulang Pisau. (ung/cen)

BACA JUGA : Pemkab Pulang Pisau Utamakan Pencegahan Karhutla