PALANGKA RAYA – Dalam rangka membangun Pertanian di Kalteng, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Rumah Tani Indonesia (RTI) Kalteng menggelar diskusi dengan jajaran Fakultas Pertanian Universitas Palangka Raya (UPR).
Hal tersebut merupakan bentuk kolaborasi antara pemerintah dengan lembaga pendidikan, khususnya di wilayah yang sedang melaksanakan program food estate.
“Kalteng merupakan salah satu daerah yang ditetapkan pemerintah dengan proyek food estate dan menjadi salah satu penyangga pangan Ibu Kota Negara yang di tetapkan di Kalimantan Timur. Oleh karena itu kita dari pihak akademisi, khususnya yang memiliki ilmu di bidang pertanian sangat mengapresiasi kegiatan ini,” ucap Dekan Fakultas Pertanian UPR, Sosilawaty.
Dirinya juga menyampaikan, bahwa UPR, khususnya Fakultas Pertanian, siap bekerja sama dalam mensukseskan program pemerintah terlebih dalam bidang pertanian.
“Saya sangat menyambut baik kehadiran RTI di Kalteng dan siap bekerja sama dalam membangun Pertanian di Kalteng” ungkapnya.
Lebih lanjut Sosilawaty mengatakan, Fakultas Pertanian UPR, sangat siap menyumbang kajian-kajian pengembangan pertanian di Kalteng.
Dalam pertemuan itu, turut dibahas terkait rencana pembangunan Laboratorium Mini Pertanian (LMP) yang merupakan gagasan dari DPD RTI Kalteng.
“Bahkan dengan adanya generasi muda kreatif pertanian kemudian didukung dengan program Laboratorium Mini Pertanian (LMP), tentu menjadi pendukung yang maksimal. Kita sangat berharap bisa memberikan suatu terobosan baru dalam pengembangan Pertanian di Kalimantan Tengah,” ucap dekan.
Sementara itu, Ketua DPD RTI Kalteng, Petrus Tampubolon, mengatakan silaturahmi ini bertujuan untuk membangun kerja sama dengan Fakultas UPR dalam rangka rencana Laboratorium Mini Pertanian yang digagas oleh DPD RTI Kalteng.
Petrus berharap, silaturahmi ini akan dapat menghasilkan langkah konkrit untuk membangun pertanian di Kalteng.
“Dengan Inovasi dan kreativitas, dapat menciptakan peluang usaha dalam bidang pertanian,” tutupnya.(rul/cen)
BACA JUGA : Rektor UPR Sebut Perekonomian Berlabel Syariah Picu Pertumbuhan Keuangan
