KUALA KURUN – Ruas jalan di wilayah Kabupaten Gunung Mas (Gumas), yang menghubungkan empat kecamatan mulai dari Kecamatan Tewah-Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut) dan dua kecamatan lainnya yakni, Kecamatan Damang Batu dan Miri Manasa, banyak mengalami kerusakan mulai ringan hingga kerusakan parah.
Hal itu, terungkap saat Komisi II DPRD Kabupaten Gunung Mas, melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) ketika membahas anggaran perbaikan ruas jalan penghubung Kecamatan Kahayan Hulu Utara dan Kecamatan Tewah.
“Kita juga sudah melakukan RDP dengan dinas terkait, dan sudah kita sampaikan terkait kerusakan tersebut dan kemungkinan besar di tahun 2022, ada anggaran dari dana alokasi khusus (DAK) sekitar Rp 10 miliar, untuk perbaikan jalan Tewah ke Kahut,” ucap Wakil Ketua Komisi II, Evandi, Juang, Selasa (26/10/2021).
Politis dari partai Nasdem ini, menyebutkan terkait dana perbaikan yang sudah dianggarkan tersebut. Ia berharap, semoga di tahun depan tidak ada perubahan. Karena, dana yang sudah dianggarkan itu bersumber dari dana pusat.
“Jangka panjangnya yakni perbaikan dari dana DAK yang Rp 10 miliar itu dari dana pusat, itu khusus untuk jalan Tewah ke Kahut,” ujar dia.
Lebih lanjut jelas politisi dari daerah pemilihan (Dapil-III) meliputi Kecamatan Tewah, Kahut, Miri Manasa, dan Damang Batu ini, mengharapkan didalam jangka pendek ini, supaya bisa memaksimalkan perbaikan-perbaikan oleh perusahan besar swasta (PBS) yakni, bidang perkebunan yang berinvestasi di daerah tersebut.
BACA JUGA : Kok Bisa? Jalan Tahura Didominasi Truk Batu Bara
“Kita juga berharap dalam jangka pendek ini, harus ada perbaikan jalan dari PBS seperti, PT KAP yang selalu memperbaiki jalan ini, walaupun tidak maksimal sesuai standar DPU. Namun bisa dilalui dan mereka ada niat memperbaiki,” tandas dia. (nya/cen)
