Mahasiswa Bercelana Jeans Biru Tewas Mengapung Dalam Parit

mengapung
Sesosok mayat yang kemudian diketahui bernama Wendoditemukan di dalam parit tepi jalan lintas arah Tewang Kadamba - Luwuk Kiri, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Minggu (24/10/2021) siang. foto:ist.

KASONGAN – Sesosok mayat ditemukan mengapung di dalam parit tepi jalan lintas arah Tewang Kadamba – Luwuk Kiri, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan, Minggu (24/10/2021) sekitar pukul 11.30 WIB.

Mayat berjenis kelamin laki-laki yang kemudian diketahui bernama Wendo (20) tersebut, diduga merupakan korban kecelakaan lalu lintas (Lakalantas).

Informasi yang dihimpun menyebutkan, korban yang mengapung itu pertama kali ditemukan oleh Priadi dan Hermonikae pada saat mereka melintas dari arah Desa Luwuk Kiri. Kemudian, saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Katingan Hilir. Kala itu, posisi tubuh korban terbaring telungkup di dalam parit yang berair dan.

Sementara sepeda motor  Yamaha R15 warna biru yang digunakan, berada di belakannya. Korban menggunakan celana jeans biru dan baju putih, serta helm terpasang di kepalanya.

Penemuan mayat tersebut, langsung membuat heboh warga sekitar dan pengendara yang kebetulan melintas. Bahkan tidak sedikit ada yang berhenti, untuk melihat jenazah yang mengapung di dalam parit tersebut.

Kapolres Katingan, AKBP Paulus Sonny Bhakti Wibowo SH SIK MIK, membenarkan perihal penemuan mayat di wilayah Desa Tewang Kadamba tersebut. Korban bernama Wendo dan berstatus mahasiswa.

Sesuai identitas yang ditemukan, korban beralamat di Gang Mandiri, Jalan Mendawai, No 2, RT 002/RW 004, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya dan di Kelurahan Kasongan Baru, Kecamatan Katingan Hilir, Kabupaten Katingan.

“Dari hasil penelusuran di TKP, korban diduga mengalami kecelakaan tunggal. Jenazah korban telah dibawa ke RSUD Mas Amsyar Kasongan untuk dilakukan pemeriksaan. Hasilnya, korban dinyata telah meninggal dunia. Terdapat terdapat luka lecet di punggung dan lengan sebelah kiri korban. Diduga, disebabkan gesekan jalan beraspal dan bukan karena benda tumpul maupun benda tajam,” jelas Kapolres.

Rencananya, jenazah korban akan dijemput oleh pihak keluarga untuk kemudian dimakamkan di rumah orang tuanya di Kota Palangka Raya. Menurut keterangan dari warga sekitar, bahwa pada Sabtu (23/10/2021) di Desa Luwuk Kiri ada acara hiburan hingga malam hari.

BACA JUGA : Nyungsep ke Parit, Mahasiswa Tewas di Atas Motor

“Diduga korban akan atau telah mendatangi acara tersebut,” imbuh Sonny. (ndi/cen)