Terkait laporan pelanggaran UU ITE yang dilayangkan kepada Andreas Junaedi dicabut atau tidaknya, pihaknya masih akan merundingkannya kembali.
“Tuntutan kami hanya ingin permintaan maaf dari beliau (Andreas Junaedi,red) saja kepada seluruh masyarakat dayak yang di sini,” katanya.
Pihaknya juga belum dapat menyimpulkam bahwa permasalahan ini selesai atau tidak. Dirinya masih akan merundingkannya kembali bersama kelompoknya.
“Mudah-mudahan saja ini sudah clear sampai disini. Beliau juga sesama orang dayak, masa tidak ada toleransi. Yang terpenting ia sudah hadir di sini dan meminta maaf,” tandasnya.