Menurut Sucipto, didalamnya bak pikap tersebut terdapat sisa-sisa lelehan plastik yang diduga berasal dari jeriken dan kerangka tandon untuk melangsir bahan bakar minyak (BBM).
“Nggak sempat kita hitung berapa jerigennya karena semuanya sudah hancur terbakar. Tinggal kerangkanya,” kata Sucipto.
Setelah melakukan upaya pemadaman, pihak terkait mendapati sang sopir telah kabur. Padahal sebelumnya telah diamankan oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
“Sementara pemilik pikap belum diketahui,” katanya.
Sementara itu, Sucipto belum dapat menyimpulkan penyebab kebakaran yang berhasil meludeskan pikap tersebut.
“Apakah dari api, kecerobohan rokok atau dari handphone yang terbakar itu ranahnya kepolisian,” jelasnya.
Selain pikap, api yang membumbung tinggi menyebabkan api menyambar kabel listrik yang berada didekatnya.
“Di atas temperatur 250° celcius. Sehingga yang dekat kobaran api terkena imbasnya,” tandasnya.
Sementara, itu Satlantas Polresta Palangka Raya telah melakukan pengaturan jalan agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas.
Unit Identifikasi Satreskrim Polresta Palangka Raya juga melakukan olah TKP dan mengevakuasi bangkai pikap ke Mapolresta Palangka Raya. (rdo/cen)