Tentunya, kata Priyambudi, semua itu dapat diwujudkan jika semua elemen masyarakat turut berperan, dan bahu membahu bersama-sama mendukung percepatan pembangunan pariwisata di Bumi Handep Hapakat yang kita cintai ini.
“Apalagi, Kabupaten Pulpis merupakan salah satu lokasi yang ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai lokasi food estate. Ini akan menjadi modal dalam mempromosikan sektor pariwisata, karena Pulpis sudah di kenal di Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua IAD Daerah Pulpis, Adhea Priyambudi, mengatakan kunjungan ke kelurahan Kelawa dan Desa Buntoi ini dalam rangka melihat secara langsung potensi wisata, salah satunya agrowisata budidaya madu kelulut dan tanaman bunga telang yang di olah menjadi minuman segar, dan rumah Betang serta rumah Bambu Desa Buntoi.
Melihat potensi tersebut, kata Adhea, kami dari pengurus dan anggota IAD Daerah Pulpis akan membantu mempromosikan madu kelulut dan teh bunga telang itu agar pemasarannya lebih dikenal secara luas.
Karena kata Adhea, madu kelulut dan teh bunga telang sangat banyak manfaat jika dikonsumsi dengan benar dan teratur.
“Di IAD itu ada bidang ekonomi, dan memiliki toko mini untuk tempat dan sarana promosi dan menjual produk-produk UMK. Nanti kita kita akan bantu promosi dan menjualnya ke tingkat Nasional melalui IAD Daerah Pulang Pisau ini, ” demikian disampaikan Adhea Priyambudi. (ung/cen)