Dorong Pembangunan Pariwisata, Kejari Pulpis Kunjungi Objek Wisata

objek wisata
Ketua IAD Daerah Pulpis, Adhea Priyambudi, merasakan minum madu kelulut saat berkunjung ke objek wisata di Kelurahan Kalawa, Selasa (12/10/2021). Foto: Ist.

Kejari menjelaskan potenti pariwisata Kelurahan Kalawa dan Desa Buntoi memiliki nilai jual yang sangat bangus kepada wisatawan. Namun, kata Priyambudi, semua itu masih perlu ditingkatkan pembangunannya, baik sarana dan prasarana pendukung, mulai dari infrastruktur dan prasarana penunjang lainnya.

Di Kelurahan Kalawa, lanjutnya, selain wisata susur sungai, ada juga agrowisata budi daya madu kelulut dan budi daya tanaman bunga telang yang bisa di olah menjadi minuman segar, kaya manfaatnya.

Pria asal Semarang Jawa Tengah mengatakan, budi daya madu kelulut dan bunga telang ini sudah sepatutnya bisa dikembangkan dan dipromosikan. Salah satu contohnya, hasil dari budidaya tanaman bunga telang ini bisa diolah menjadi minuman dan disajikan setiap ada momen pertemuan, atau kegiatan rapat sekda, dan SOPD serta bisa dijadikan oleh-oleh tamu yang berkunjung ke Pulpis.

“Kemudian, madunya bisa dijadikan oleh-oleh tamu yang berkunjung ke Pulpis, sehingga potensi yang ada di Pulpis lebih dikenal secara luas, ” ucapnya

Sementara di Desa Buntoi, ada wisata Rumah Betang dan Rumah Bambu yang sangat layak untuk dijadikan produk wisata unggulan Pulpis.

“Sekali lagi, Kabupaten Pulpis memiliki banyak potensi pariwisata yang memiliki daya tarik tinggi untuk menarik wisatawan, baik wisatawan alam, susur sungai, rumah betang yang memiliki nilai historis budaya daerah, ” ucapnya