PANGKALAN BUN – Menatap layar handphone (HP) berjam-jam kini sudah menjadi bagian dari gaya hidup, namun ada bahaya tersembunyi yang mengintai di balik kenyamanan digital ini. Gejala Sepet, Perih, dan Lelah (SePeLe) yang sering muncul setelah bermain HP bukan sekadar kelelahan biasa, melainkan alarm alami dari sindrom mata kering.
Dokter Spesialis Mata dari Klinik Utama Pangkalan Bun Eye Center, dr. Agus Ariyanto, Sp.M, memperingatkan bahwa paparan layar HP secara intens dapat merusak stabilitas lapisan air mata.
“Saat asyik bermain HP, frekuensi berkedip kita berkurang drastis. Jika dibiarkan, mata kering bisa memicu iritasi kronis hingga luka permanen pada kornea yang sangat berbahaya bagi penglihatan,” tegas dr. Agus pada Sabtu (27/12/2025).
Faktanya, prevalensi mata kering di wilayah urban telah menyentuh angka 41 persen akibat kecanduan gadget. Sebagai langkah penyelamatan instan, dr. Agus menyarankan penggunaan tetes mata INSTO Dry Eyes. Produk ini mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC), sebuah zat dengan karakteristik yang dirancang khusus agar mirip dengan air mata alami manusia.
Karena kandungannya yang menyerupai air mata alami, tetes mata ini mampu menggantikan fungsi pelumasan yang hilang, sehingga mata tidak hanya terasa basah secara instan, tetapi juga terlindungi lebih lama. Cairan ini bekerja dengan cara melapisi permukaan mata (kornea) untuk mengurangi gesekan saat berkedip.
“Sehingga sensasi mengganjal dan perih akibat radiasi layar HP dapat segera teratasi tanpa menimbulkan iritasi tambahan,” imbuhnya.
Selain solusi praktis tersebut, dr. Agus mewajibkan pengguna HP menerapkan aturan 20-20-20 sebagai pertahanan utama. Caranya cukup sederhana. Setiap 20 menit menatap layar HP, istirahatkan mata selama 20 detik dengan melihat objek sejauh 20 kaki (sekitar 6 meter). Jeda singkat ini sangat krusial untuk mengendurkan otot fokus mata yang kaku dan memastikan permukaan mata kembali terlumasi melalui kedipan alami yang sering terlupakan saat menatap layar.
Jangan tunggu hingga pandangan kabur atau terasa mengganjal. Segera tangani gejala SePeLe dengan kombinasi INSTO dan pola istirahat yang benar. Untuk konsultasi lebih dalam mengenai dampak gadget pada mata, masyarakat dapat mengunjungi Klinik Utama Pangkalan Bun Eye Center. (Fahruddin Fitriya/cen)



