PANGKALAN BUN – Di balik kepulan asap rokok yang sering ditemukan di ruang publik maupun lingkungan kerja, tersimpan ancaman serius bagi kesehatan indra penglihatan. Gejala Sepet, Perih, dan Lelah (SePeLe) yang muncul akibat paparan asap rokok bukan sekadar gangguan ringan, melainkan alarm alami dari sindrom mata kering yang bisa merusak kualitas penglihatan.
Dokter Spesialis Mata dari Klinik Utama Pangkalan Bun Eye Center, dr. Agus Ariyanto, Sp.M, menegaskan bahwa partikel kimia dalam asap rokok bersifat sangat iritatif terhadap lapisan pelindung mata.
“Asap rokok mengandung zat racun yang dapat mempercepat penguapan air mata dan merusak stabilitas lapisan lipid. Jika seseorang terus-menerus terpapar asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun pasif, risiko iritasi kronis hingga luka pada kornea akan meningkat secara signifikan,” jelas dr. Agus pada Sabtu (27/12/2025).
Data menunjukkan prevalensi mata kering di wilayah urban telah mencapai 41 persen, di mana polusi udara dan asap rokok menjadi faktor pemicu utama. Sebagai solusi praktis untuk mengembalikan kelembapan, dr. Agus menyarankan penggunaan tetes mata INSTO Dry Eyes. Produk ini mengandung Hydroxypropyl Methylcellulose (HPMC), zat khusus dengan karakteristik yang dirancang agar mirip dengan air mata alami manusia.
Kandungan yang menyerupai air mata alami ini bekerja dengan cara menggantikan fungsi pelumasan yang hilang akibat kekeringan yang dipicu asap. Cairan ini melapisi permukaan kornea dan mengurangi gesekan saat berkedip, sehingga sensasi perih dan mengganjal akibat paparan asap dapat diredakan secara instan tanpa iritasi tambahan.
Selain penggunaan tetes mata, dr. Agus juga membagikan langkah preventif untuk melindungi mata dari paparan lingkungan yang buruk:
- Terapkan Pola 20-20-20: Berikan waktu bagi mata untuk berelaksasi dari ketegangan setiap 20 menit dengan melihat objek sejauh 20 kaki (minimal 6 meter, dengan durasi 20 detik.
- Hindari Area Merokok: Sebisa mungkin menjauh dari sumber asap untuk meminimalkan kontak partikel kimia dengan mata.
- Gunakan Proteksi Ekstra: Penggunaan kacamata dapat membantu menghalangi kontak langsung asap rokok dengan permukaan mata.
- Kompres Hangat & Hidrasi: Melakukan kompres hangat pada mata membantu melancarkan kelenjar minyak agar air mata tidak mudah menguap, dibantu dengan konsumsi air putih yang cukup.
“Jangan pernah mengucek mata yang terasa perih karena terpapar asap. Hal itu justru akan memperparah iritasi dan berpotensi melukai kornea mata,” tambah dr. Agus.
Masyarakat diimbau tidak meremehkan gejala SePeLe. Dengan penanganan dini menggunakan INSTO dan menghindari faktor pemicu seperti asap rokok, kesehatan mata dapat tetap terjaga optimal. Untuk pemeriksaan lebih lanjut, masyarakat dapat mengunjungi Klinik Utama Pangkalan Bun Eye Center. (FahruddinFitriya/cen)



