PULANG PISAU – Suasana penandatanganan komitmen bersama antara notaris/PPAT dan para lurah serta kepala desa se-Kecamatan Kahayan Hilir, Senin (24/11/2025), mendadak riuh oleh momen kocak. Bupati Pulang Pisau, Ahmad Rifa’i, yang hadir dalam acara tersebut tampak menggoda mantan ajudannya yang kini menjabat sebagai Plt. Lurah Pulang Pisau Herry Siswanto, saat proses pembubuhan tanda tangan dalam rangka Launching Hapakat Mobile.
“Salah. Salah tanda tangan. Baca bujur-bujur,” seloroh Bupati sembari tersenyum, membuat peserta acara tertawa dan bertepuk tangan.
Acara yang berlangsung di Aula Banama Tingang, Kantor Bupati Pulang Pisau itu juga menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) dalam memperkuat layanan perpajakan daerah. Lewat kegiatan tersebut, Bapenda resmi meluncurkan Hapakat Mobile, Launching Agen Pajak Daerah, Penguatan Agen Pajak Daerah, serta Penandatanganan Komitmen Bersama Notaris dan PPAT.
Bupati Ahmad Rifa’i menegaskan bahwa inovasi digital menjadi kunci dalam mendorong peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Hadirnya Hapakat Mobile memungkinkan masyarakat mengakses layanan perpajakan daerah secara lebih cepat, mudah, dan transparan.
“Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh agen pajak daerah yang telah berkomitmen mendukung optimalisasi layanan publik,” ujarnya.
Selain peluncuran aplikasi, agenda tersebut juga diisi dengan penguatan agen pajak daerah untuk meningkatkan kapasitas dan pemahaman dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
“Penandatanganan komitmen bersama semakin memperkuat sinergi untuk memastikan proses administrasi di bidang pertanahan dan perizinan berjalan tertib serta sesuai ketentuan,” tegas Rifa’i.
Sementara itu, Kepala Bapenda Pulang Pisau, Zulkadri, menyampaikan bahwa program ini dirancang sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan perpajakan yang lebih efektif dan terintegrasi. Ia menyebutkan, total agen pajak daerah di Kabupaten Pulang Pisau berjumlah 95 orang, dengan 68 hadir langsung dan sisanya mengikuti secara daring.
“Melalui kegiatan ini kami berharap adanya peningkatan kepatuhan wajib pajak, peningkatan PAD, serta terbangunnya sistem pelayanan yang semakin modern, transparan, dan berorientasi pada kemudahan masyarakat,” tutup Zulkadri. (cen)



