Cahaya Kepedulian PLN, Salurkan Bantuan untuk Guru Pondok Pesantren Darul Khoir Arrosyid

pln
Perwakilan YBM PLN UID Kalselteng, Heri Wiharto, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan Nasional, sebagai penghormatan bagi para pendidik yang selama ini berjuang menjaga cahaya ilmu tetap menyala. Foto: Ist

BANJARBARU — Di Jalan Lintas Mandomai, sekitar 20 kilometer dari pusat Kota Kuala Kapuas, berdiri Pondok Pesantren Darul Khoir Arrosyid yang menjadi tujuan Tim YBM PLN UID Kalselteng untuk menyalurkan bantuan program pendidikan “Anugerah Guru Pahlawan Bangsa”. Sebanyak 16 ustadz dan ustadzah honorer menerima dukungan ini sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka dalam menjaga nyala ilmu di daerah pelosok.

Kedatangan tim disambut hangat oleh para pengajar yang dengan penuh kesantunan mengikuti rangkaian kegiatan. Raut wajah mereka memancarkan kebahagiaan sederhana saat bantuan disampaikan, menghadirkan suasana yang akrab dan penuh kekeluargaan di lingkungan pondok.

Perwakilan YBM PLN UID Kalselteng, Heri Wiharto, menyampaikan bahwa kegiatan ini digelar bertepatan dengan momentum Hari Pahlawan Nasional, sebagai penghormatan bagi para pendidik yang selama ini berjuang menjaga cahaya ilmu tetap menyala.

“Kegiatan ini mengingatkan kita bahwa para guru adalah ujung tombak yang memastikan ilmu terus diwariskan. Mereka adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang berjuang dengan penuh ketulusan, bahkan di tempat-tempat yang jauh dari keramaian,” kata Heri.

Ia menambahkan bahwa para pengajar memiliki peran penting dalam membentuk generasi masa depan, sehingga sudah sewajarnya mereka mendapatkan dukungan.

“Besar harapan kami bantuan ini dapat menghadirkan kebahagiaan bagi para ustadz dan ustadzah di sini, sehingga mereka semakin bersemangat dalam menyebarkan ilmu kepada para santri,” lanjutnya.

Kegiatan berlangsung khidmat di dalam masjid sederhana yang menjadi pusat aktivitas keagamaan pondok. Dalam kesempatan tersebut, pimpinan pondok, Ustadz Mas Khoirud Darojat, menyampaikan apresiasi yang mendalam atas perhatian yang diberikan.

“Alhamdulillahirabbil’alamin, kami sangat berterima kasih atas kepedulian insan PLN. Bantuan ini menjadi penyemangat bagi para pengajar di pondok ini. Kepedulian seperti ini sangat berarti bagi kami,” tuturnya.

Keceriaan terlihat jelas di wajah para guru yang menerima bantuan. Di tengah kesederhanaan pondok, rasa syukur dan kebahagiaan menyatu dalam suasana yang menenangkan, mencerminkan betapa berarti kepedulian ini bagi mereka.

Salah satu penerima bantuan, A. Immaduddin Fakhri, turut menyampaikan kebahagiaannya atas dukungan tersebut. Ia mengatakan bahwa perhatian ini menjadi bentuk penghargaan yang jarang mereka dapatkan, sekaligus menambah semangat dalam mengajar.

“Alhamdulillah, kami merasa senang dan bersyukur atas kepedulian dari PLN melalui YBM ini. Bantuan ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus mengabdi dengan ikhlas dan memberikan yang terbaik bagi para santri,” ungkapnya dengan senyum penuh harapan.

General Manager PLN UID Kalselteng, Iwan Soelistijono, turut memberikan apresiasi kepada para penerima bantuan dan menegaskan komitmen PLN dalam mendukung masyarakat, terutama di sektor pendidikan.

“Selamat kepada para penerima. Ini adalah bukti hadirnya PLN untuk rakyat, sekaligus dukungan bagi para pendidik yang terus menjaga nyala ilmu di tengah keterbatasan,” ujar Iwan.

Melalui program ini, YBM PLN UID Kalselteng berharap langkah kecil yang diberikan mampu memberi dampak besar bagi keberlanjutan proses belajar mengajar di pondok pesantren, serta menjadi penyemangat bagi para pengajar yang terus mengabdi tanpa pamrih. (adv)

BACA JUGA : Semangat Hari Pahlawan, PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50% Tambah Daya