Perputaran Uang di Lamandau Festival 2025 Tembus Rp15 Miliar

lamandau festival
Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra saat menghadiri kegiatan belum lama ini. Foto: Ist

PALANGKA RAYA – Perputaran uang pada gelaran Lamandau Festival dan Expo 2025 kembali mencatat capaian gemilang. Berdasarkan evaluasi panitia dan OPD teknis, total perputaran ekonomi selama festival diperkirakan mencapai Rp12–15 miliar. Angka tersebut dihitung melalui analisis makro selama pelaksanaan acara.

Bupati Lamandau Rizky Aditya Putra menyebut capaian itu menunjukkan bahwa festival tahunan tersebut bukan hanya menjadi panggung budaya terbesar di Kalimantan Tengah, tetapi juga penggerak ekonomi daerah.

“Perhitungan kami menunjukkan total perputaran ekonomi selama Lamandau Festival 2025 mencapai kurang lebih Rp12–15 miliar. Ini bukti bahwa event ini bukan hanya panggung budaya, tetapi juga lokomotif ekonomi masyarakat Lamandau,” ujarnya.

Festival yang berlangsung selama enam hari ini diikuti lebih dari 300 UMKM, baik dari Kabupaten Lamandau maupun dari berbagai daerah lain di Kalimantan Tengah. Sektor kuliner menjadi jenis usaha paling mendominasi.

Bupati mengungkapkan, tingginya transaksi didorong oleh antusiasme masyarakat. Banyak pelaku UMKM mencatat lonjakan omzet hingga 5–10 kali lipat dibanding hari biasa.

“Bahkan ada beberapa UMKM yang omzetnya tembus Rp40 juta dalam satu malam. Ini yang kita harapkan. Semoga ke depan semakin banyak UMKM lokal yang tumbuh,” ujarnya.

Tidak hanya pelaku UMKM, sektor lain juga merasakan dampak besar. Tingkat hunian hotel dan homestay di Kecamatan Bulik dilaporkan mencapai lebih dari 100% pada puncak acara. Pelaku jasa transportasi mulai dari ojek, travel, hingga rental mobil juga menikmati peningkatan pendapatan signifikan.

“Kita bersyukur karena dampak ekonomi terasa merata. Mulai dari pedagang kecil, pengrajin, pemilik hotel, hingga penyedia transportasi semua ikut merasakan,” tambah Bupati Rizky.

Panitia mencatat total kunjungan mencapai sekitar 80.000 orang, termasuk wisatawan dari Kotawaringin Barat, Sukamara, hingga wilayah Kalimantan Barat. (han/cen)

BACA JUGA : NDX AKA Guncang Panggung Pembukaan Expo Lamandau 2025