DPRD Dapil 5 Kotim Dorong Pemerataan Pembangunan, Infrastruktur Masih Jadi Keluhan Utama Warga

dprd
Anggota DPRD Kotim Dapil 5, Seto Hadi saat menyampaikan hasil reses pada rapat paripurna, Selasa (28/10/2025). Foto: Ist

SAMPIT – Aspirasi masyarakat di wilayah utara Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mencuat dalam pelaksanaan reses anggota DPRD dari daerah pemilihan (Dapil) 5. Dalam laporan hasil reses yang disampaikan pada rapat paripurna, legislator menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur masih menjadi kebutuhan paling mendesak masyarakat di wilayah tersebut.

Juru bicara Dapil 5, Seto Hadi dari Fraksi PDIP, menyampaikan bahwa kegiatan reses digelar di enam kecamatan, yaitu Bukit Santuai, Mentaya Hulu, Antang Kalang, Telaga Antang, Tualan Hulu, dan Parenggean.

“Kami turun langsung menemui masyarakat dan tokoh-tokoh setempat untuk menampung aspirasi serta meninjau kondisi nyata di lapangan. Hasilnya, sebagian besar keluhan masyarakat masih berkisar pada perbaikan jalan, jembatan, dan drainase,” ungkap Seto, Selasa (28/10/2025).

Selain infrastruktur dasar, rombongan anggota DPRD juga menemukan masih adanya kebutuhan mendesak di bidang pendidikan, keagamaan, dan pertanian. Warga di beberapa desa bahkan meminta peningkatan fasilitas sekolah dan rumah ibadah, serta bantuan bagi kelompok tani agar produktivitas mereka meningkat.

Dalam pelaksanaan reses, anggota dewan tidak hanya menggelar pertemuan tatap muka, tetapi juga melakukan kunjungan lapangan untuk memastikan realisasi pembangunan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa setiap program pembangunan benar-benar menyentuh masyarakat. Karena itu, hasil kunjungan kami akan kami sampaikan sebagai rekomendasi kepada pemerintah daerah,” tambahnya.

Masyarakat di Dapil 5 juga berharap agar mereka dilibatkan dalam setiap tahapan pembangunan, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga pengawasan. Mereka menilai, partisipasi masyarakat akan membuat pembangunan lebih tepat sasaran.

Selain itu, dukungan pemerintah terhadap pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) juga menjadi salah satu aspirasi utama. Banyak pelaku usaha di wilayah tersebut membutuhkan perhatian berupa akses permodalan dan pembinaan agar bisa berkembang.

“Kami tidak ingin reses hanya menjadi kegiatan seremonial. Aspirasi masyarakat ini harus ditindaklanjuti secara nyata oleh Pemerintah Kabupaten Kotim. Hasil reses ini kami harapkan bisa menjadi bahan penting dalam perencanaan pembangunan daerah ke depan,” tegas Seto.

Adapun anggota DPRD Kotim yang tergabung dalam Dapil 5 antara lain Rimbun, Juliansyah, Seto Hadi, Andi Lala, Abdul Sahid, Hairis Salamad, M. Abadi, Muhammad Ridho Ansari, dan Hendra Sia. (pri/cen)

BACA JUGA : Komisi II DPRD Kotim Soroti Pengelolaan Sampah di Parenggean, Hendra Sia: Pemerintah Mandek, Swasta Jalan