Syahbana Komit Perjuangkan Aspirasi Warga Dapil II Kotim, Fokus Infrastruktur dan Pendidikan

Syahbana
Anggota DPRD Kotim Dapil II, Syahbana. Foto: Apri

SAMPIT – Anggota DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Daerah Pemilihan (Dapil) II yang meliputi Kecamatan Baamang dan Seranau, Syahbana, menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama terkait pembangunan infrastruktur, pendidikan, serta jalan usaha tani.

Menurutnya, sejumlah usulan yang pernah disampaikan masyarakat pada masa reses sebelumnya belum sepenuhnya terealisasi. Oleh karena itu, ia memastikan akan kembali mendorong agar aspirasi tersebut dapat diakomodasi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2026.

“Kita di Dapil II tentu memperjuangkan hasil reses yang dulu belum terealisasi. Usulan-usulan itu akan kita sampaikan kembali dalam reses tahun ini. Mudah-mudahan pada 2026 nanti bisa diwujudkan,” ujar Syahbana saat diwawancarai, Selasa (21/10/2025).

Ia menjelaskan, sebagian besar aspirasi masyarakat yang diterima masih berkaitan dengan perbaikan fasilitas pendidikan dan infrastruktur jalan. Menurutnya, masih banyak sekolah di wilayah Kotim yang kondisinya memprihatinkan.

“Fasilitas pendidikan di Kotim memang masih banyak yang tidak layak. Ada sekolah yang kekurangan ruang kelas, bahkan ada bangunan dengan plafon rusak. Ini menjadi perhatian dan harus kita perjuangkan bersama,” tegas Ketua DPD Partai NasDem Kotim itu.

Selain sektor pendidikan, Syahbana juga menyoroti kondisi jalan lingkungan dan akses pertanian yang dikeluhkan warga di beberapa kelurahan dan desa.

“Di beberapa kelurahan masih banyak usulan agar gang-gang mereka diaspal. Sementara di Kecamatan Seranau, masyarakat berharap ada pembangunan jalan usaha tani untuk mendukung aktivitas pertanian. Aspirasi ini sedang kita dorong agar bisa masuk dalam program pembangunan daerah,” jelasnya.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Kotim dapat lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat di wilayah pedesaan agar pembangunan berjalan merata dan memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan warga.

“Pemerintah daerah harus lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat di bawah. Jangan hanya fokus di wilayah perkotaan, tapi juga perhatikan daerah pinggiran agar kesejahteraan bisa dirasakan merata,” pungkasnya. (pri/cen)

BACA JUGA : DPRD Kotim Dorong DPMD Jadi Garda Terdepan Cegah Narkoba dan Miras