Dadang Siswanto Desak Pemkab Kotim Segera Perbaiki Jembatan Rusak di Desa Terantang

Desa Terantang
Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur, Dadang Siswanto. Foto: Ist

SAMPIT – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Dadang Siswanto, mendesak pemerintah daerah segera memperbaiki jembatan rusak di Desa Terantang, Kecamatan Seranau. Pasalnya, jembatan yang menjadi akses utama warga kini dalam kondisi membahayakan.

Dadang menyampaikan keprihatinannya sekaligus apresiasi terhadap semangat para guru yang tetap menjalankan tugas meski harus melintasi jembatan darurat nyaris roboh demi mengikuti kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG).

“Saya sangat mengapresiasi perjuangan para guru. Dengan segala keterbatasan sarana, mereka tetap berkomitmen memberikan hak pendidikan kepada masyarakat,” ujar Dadang, Minggu (12/10/2025).

Menurutnya, kondisi tersebut harus menjadi alarm bagi pemerintah daerah agar segera mengambil langkah nyata. Jembatan penghubung antara Desa Terantang dan Batuah merupakan akses vital, tidak hanya bagi guru dan pelajar, tetapi juga masyarakat yang beraktivitas setiap hari.

“Ini bukan sekadar persoalan infrastruktur, tapi menyangkut keselamatan dan masa depan pendidikan di daerah. Kalau sampai terjadi kecelakaan, tanggung jawabnya jelas akan kembali ke pemerintah,” tegasnya.

Politikus Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai bahwa alasan keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi pembenaran untuk menunda perbaikan fasilitas publik, terlebih yang menyangkut keselamatan warga.

“Efisiensi anggaran itu penting, tapi jangan sampai mengorbankan keselamatan. Infrastruktur yang mendukung pendidikan justru harus menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Dadang berharap pemerintah daerah segera meninjau dan menindaklanjuti kerusakan jembatan tersebut sebelum menimbulkan korban. Ia menegaskan, DPRD akan terus mendorong agar persoalan ini ditangani secara cepat dan serius.

“Jangan tunggu viral dulu baru bergerak. Masyarakat, guru, dan siswa berhak beraktivitas dengan aman tanpa harus mempertaruhkan nyawa,” pungkasnya. (*/cen)

BACA JUGA : Wakil Ketua DPRD Kotim Dorong Pendidikan Wawasan Kebangsaan Masuk ke Sekolah