NANGA BULIK – Bupati Lamandau, Rizky Aditya Putra, buka suara terkait tuduhan serius yang menyebut dirinya terlibat praktik jual-beli proyek dan meminta fee sebesar 10 persen dari rekanan. Ia dengan tegas menyatakan bahwa tuduhan tersebut adalah fitnah keji yang tidak berdasar.
Pernyataan Rizky disampaikan menyusul munculnya sebuah artikel dari salah satu media daring yang berisi dugaan tersebut. Menurut Rizky, berita itu tidak hanya tendensius, tapi juga sarat muatan opini pribadi yang bertujuan menjatuhkan reputasinya sebagai kepala daerah.
“Tuduhan tersebut adalah fitnah yang keji dan tidak memiliki dasar. Saya tidak tahu apa motivasinya, tapi saya menduga ini dilakukan oleh orang yang belum bisa move on karena jagoannya kalah di Pilkada,” ujar Rizky, Senin (28/7/2025).
Lebih lanjut, Rizky menyoroti sosok penulis artikel yang berinisial BH. Ia menduga BH masih menyimpan rasa kecewa atas kekalahan kandidat yang diusungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lamandau sebelumnya.
“Saya menduga kuat ini hanya karena kekecewaan pribadi yang dibawa ke ranah publik. Tapi jangan sampai media dijadikan alat balas dendam politik,” tegasnya.
Tidak tinggal diam, Rizky menyatakan tengah menyiapkan langkah hukum. Ia akan melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian atas dugaan pencemaran nama baik, dan juga melaporkannya ke Dewan Pers untuk ditindak secara etik sesuai regulasi pers nasional.
“Kami sangat terbuka terhadap kritik, asal disampaikan dengan fakta. Tapi jangan membangun opini yang tidak bisa dipertanggungjawabkan hanya karena sakit hati politik,” ucapnya.
Rizky juga mengingatkan masyarakat dan pembaca agar tidak mudah terpengaruh informasi yang belum diverifikasi kebenarannya.
“Saya mengajak masyarakat untuk tetap kritis dan tidak menelan mentah-mentah berita yang beredar, terutama yang sumbernya tidak jelas dan penuh asumsi,” tambahnya.
Di tengah situasi ini, Rizky menegaskan bahwa pemerintahannya tetap fokus menjalankan roda pembangunan daerah dan tidak akan goyah oleh isu-isu murahan.
“Kami tetap fokus bekerja. Jangan ganggu kami hanya karena ambisi pribadi yang belum tuntas,” pungkasnya. (han/cen)
BACA JUGA : Bupati Lamandau Sampaikan Duka Mendalam atas Wafatnya Sultan XV Kotawaringin