PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya menyatakan dukungan penuh terhadap peluncuran Program Sekolah Rakyat (SR) yang digagas langsung oleh Presiden Republik Indonesia. Program ini menjadi upaya strategis dalam menghadirkan pendidikan yang merata dan berkeadilan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.
Hal ini disampaikan oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Andjar Hari Purnomo, saat membuka kegiatan Sosialisasi dan Pendataan Calon Siswa Rakyat di Kantor Wali Kota Palangka Raya, beberapa waktu lalu.
“Pendidikan adalah investasi paling berharga. Melalui Sekolah Rakyat, kita ingin memastikan tidak ada satu pun anak di Kota Palangka Raya yang tertinggal dalam mengenyam pendidikan,” kata Andjar.
Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan gratis dan berasrama yang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu. Program ini dijadwalkan mulai dilaksanakan pada Juli hingga Agustus 2025 di sejumlah daerah, termasuk Kota Palangka Raya.
Lebih lanjut, Andjar menyebut bahwa kegiatan sosialisasi dan pendataan merupakan langkah awal untuk memastikan sasaran program benar-benar tepat dan dapat menjangkau masyarakat yang membutuhkan.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat mulai dari Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, camat, lurah, ketua RT/RW, hingga tokoh masyarakat untuk menjadi bagian dari gerakan ini. Kita harus pastikan tidak ada anak yang tertinggal dari kesempatan emas ini,” tegasnya.
Dengan hadirnya Sekolah Rakyat, diharapkan anak-anak yang sebelumnya terpaksa putus sekolah karena keterbatasan ekonomi dapat kembali menempuh pendidikan, sehingga mendorong mobilitas sosial dan memutus rantai kemiskinan.
“Ini adalah kolaborasi besar untuk menciptakan generasi Palangka Raya yang cerdas dan memiliki daya saing global,” tutup Andjar. (ter/cen)
BACA JUGA : Cegah Kabut Asap, Pemko Palangka Raya Gelar Pelatihan Lahan Tanpa Bakar