Eks Pasar UPT Anjir Pulang Pisau Bakal Disulap Jadi Rest Area Strategis di Jalur Trans Kalimantan

rest area
Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa'i meninjau lokasi lahan yang akan di jadikan rest area di jalan Trans Kalimantan depan UPT Anjir Pulang Pisau, Kamis (3/7/2025). Foto: Ung

PULANG PISAU – Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau berencana menyulap eks Pasar Mingguan UPT Anjir Pulang Pisau menjadi rest area yang representatif.

Lokasi ini berada di Jalan Trans Kalimantan, tepatnya di Desa Anjir Pulang Pisau, yang merupakan titik strategis antara Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.

Rencana ini terungkap saat Bupati Pulang Pisau Ahmad Rifa’i bersama sejumlah pejabat melakukan peninjauan langsung ke lokasi tersebut pada Kamis (3/7/2025). Turut mendampingi dalam kunjungan itu antara lain Sekda Tony Harisinta, Sekwan Hendra, Plt Kadis PUPR Iwan Hermawan, Direktur RSUD dr Muliyanto Budhiharjo, Kabid Bina Marga I Gusti Putu Donna Mahendra, serta pejabat teknis lainnya.

“Hari ini kami meninjau kembali aset Pemda di UPT Anjir Pulang Pisau yang insyaAllah akan kita jadikan rest area,” ujar Bupati Ahmad Rifa’i.

Bupati menegaskan bahwa rest area ini bukan sekadar wacana, melainkan proyek yang ditargetkan segera direalisasikan. Meski pembangunan akan dilakukan secara bertahap, namun tahapan awal akan dimulai pada tahun ini juga melalui APBD Perubahan 2025.

“Kami sedang menghitung kebutuhan anggaran agar bisa diusulkan di perubahan anggaran. Targetnya, pekerjaan awal pembangunan bisa dimulai tahun ini,” tegasnya.

Selain menjadi titik istirahat bagi pengendara lintas provinsi, rest area ini juga dirancang sebagai ruang pemberdayaan ekonomi lokal. Area tersebut akan disediakan untuk UMKM warga sekitar, lengkap dengan fasilitas pendukung lainnya.

“Saya ingin lokasi ini bisa menjadi tempat usaha bagi UMKM kita, sekaligus memperkenalkan Kabupaten Pulang Pisau kepada masyarakat luas,” kata Bupati.

Salah satu warga Desa Anjir Pulang Pisau, Arifin, menyambut positif rencana tersebut. Ia menyebut rencana pembangunan rest area ini sudah dinantikan sejak lama.

“Saya setuju, malah dari dulu berharap. Dulu sempat mau dibangun jembatan juga, tapi batal karena COVID-19. Semoga yang ini cepat terealisasi,” ujarnya.

Dengan hadirnya rest area ini, bukan hanya menunjang arus lalu lintas antardaerah, tetapi juga mengangkat ekonomi lokal dan mempercantik wajah kota. (ung/cen)

BACA JUGA : Bupati Pulang Pisau Resmikan Ikon Daerah “Mandau”, Simbol Sinergi Pemerintahan dan Aspirasi Rakyat