RTH di Bundaran Besar Ditarget Rampung 2025, Pemprov Kalteng Gelontorkan Rp 100 Miliar

rth
Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalteng, Juni Gultom.

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalteng menargetkan pembangunan dua Ruang Terbuka Hijau (RTH) di kawasan Bundaran Besar Palangka Raya tuntas pada tahun 2025. Proyek ini menelan total anggaran sebesar Rp 100 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalteng, Juni Gultom, menyampaikan bahwa dana tersebut dialokasikan untuk dua lokasi utama, yaitu Rp 43 miliar untuk pembangunan RTH di eks Kantor KONI, Rp 57 miliar untuk RTH di eks Kantor Disnakertrans.

“Untuk tambahan tidak ada, tetap mengoptimalkan dana yang ada di RTH murni. Target penyelesaian kita pastikan selesai November atau Desember 2025,” ujar Juni Gultom saat diwawancarai media, Kamis (3/7/2025).

Juni menegaskan bahwa RTH yang dibangun bukan sekadar ruang hijau, tetapi juga akan berfungsi sebagai ruang publik multifungsi, meliputi area parker, zona kuliner, taman bermain anak-anak

“RTH ini kita fungsikan untuk tempat parkir, tempat kuliner, dan tempat bermain anak-anak,” tambahnya.

Untuk tahap awal, proyek di eks Kantor KONI akan mendahulukan pembangunan terowongan, karena dinilai penting dalam menunjang aspek estetika kota.

“Kita mengutamakan terowongan dulu, karena melihat estetika kota, tempatnya di eks KONI,” jelas Juni.

Sementara itu, desain dan perencanaan untuk RTH di eks Kantor Disnakertrans masih terus dikaji agar selaras dengan wajah kota.

“Yang di eks Kantor Disnakertrans masih kita sesuaikan agar tidak mengganggu estetika kota,” tutupnya.

RTH di Bundaran Besar ini diharapkan menjadi ikon baru kota Palangka Raya, sekaligus memperkuat ruang publik yang ramah bagi keluarga dan lingkungan. (ifa/cen)

BACA JUGA : Serius tapi Santai, Gubernur Kalteng Adu Otak Sama Polisi