Tragedi Laut Maluku Tenggara: Satu Mahasiswa UGM Meninggal, Satu Lainnya Masih Hilang

ugm
Petugas saat melakukan evakuasi jasad mahasiswa UGM yang meninggal dunia. Foto: Antara

MALUKU – Sebuah perahu yang mengangkut 12 orang penumpang terbalik di perairan Ohoi, Maluku Tenggara, pada Selasa (1/7/2025). Berdasarkan data Basarnas Ambon, penumpang terdiri dari tujuh mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dan lima warga lokal.

Kepala Basarnas Ambon, Muhammad Arafah, menyampaikan bahwa dari total penumpang, 10 orang selamat, satu meninggal dunia, dan satu orang dinyatakan hilang.

Mahasiswa UGM:

  • Daeren Sakti Hermanu (selamat)
  • Muhammad Arva Sagraha (selamat)
  • Ridwan Rahardian Wijaya (selamat)
  • Afifudin Baliya (selamat)
  • Pratista Halimawan (selamat)
  • Septian Eka Rahmadi (meninggal dunia)
  • Bagus Adi Prayogo (22) (hilang)

Warga Lokal:

  • Maikel Letsoin (28) – selamat
  • Marvel Letsoin (16) – selamat
  • Mikel Maipuka (27) – selamat
  • Atin Lesoin (16) – selamat
  • Penus Letsoin (27) – selamat

Kapal nahas tersebut bertolak dari Desa Debut menuju Pulau Wahrpada sekitar pukul 14.07 WIT. Saat kejadian, kondisi laut dilaporkan cukup ekstrem, dengan gelombang mencapai 2,5 meter dan angin kencang dari arah selatan hingga tenggara.

Seluruh korban selamat dievakuasi warga ke Desa Debut, kemudian dilarikan ke RSUD Satsuitubun, Maluku Tenggara pada pukul 18.00 WIT. Saat ini, sembilan orang masih dirawat di rumah sakit dan satu lainnya telah dipulangkan, dikutip dari cnnindonesia.com.

Tim SAR melanjutkan pencarian terhadap Bagus Adi Prayogo, mahasiswa UGM yang masih hilang. Cuaca buruk dan gelombang tinggi menghambat pencarian.

Hingga pukul 19.51 WIT, hasil masih nihil. Tim memutuskan bermalam di Desa Debut dan melanjutkan pencarian keesokan harinya.

Koordinat lokasi kejadian tercatat di 5°44’31.45″S, 132°40’8.34″E, sekitar 22,1 mil laut dari Pelabuhan PSDKP, dengan waktu tempuh sekitar 1,5 jam menggunakan kapal laut.

Hingga berita ini diturunkan, proses pencarian masih berlangsung, dengan harapan Bagus Adi Prayogo segera ditemukan dalam keadaan selamat. (*/cen)

BACA JUGA : Presiden Prabowo Putuskan Empat Pulau Jadi Wilayah Aceh, Akhiri Sengketa dengan Sumut