PALANGKA RAYA – Suasana penuh semangat dan keceriaan mewarnai rangkaian peringatan Hari Bhayangkara ke-79 di Kalimantan Tengah. Salah satu momen unik yang mencuri perhatian adalah saat Gubernur Kalteng, H. Agustiar Sabran, berhadapan langsung dengan personel kepolisian di atas papan catur.
Dalam pertandingan simultan catur, Gubernur Agustiar menghadapi beberapa anggota Polda Kalteng secara bersamaan.
Meski suasana santai, pertandingan berlangsung seru dan penuh taktik. Langkah demi langkah, strategi pun saling diuji.
Ini bukan sekadar pertandingan, tapi bentuk keakraban dan sinergi yang positif antara pemerintah dan aparat kepolisian.
Pantauan di Lokasi acara, kegiatan ini menjadi simbol bahwa silaturahmi dan kolaborasi antarlembaga bisa dibangun tidak hanya lewat rapat dan diskusi, tapi juga melalui momen santai dan menyenangkan.
Catur dipilih karena mengandung nilai sportivitas, strategi, dan ketenangan berpikir karakter yang juga penting dalam kepemimpinan dan tugas penegakan hukum.
Di tengah senyum dan candaan, pertandingan berlangsung penuh hormat dan kekeluargaan. Tak ada rivalitas, hanya semangat kebersamaan yang terasa di setiap langkah.
Dengan hadirnya kegiatan seperti ini, peringatan Hari Bhayangkara di Kalteng terasa berbeda. Tak hanya berisi upacara dan seremoni, tapi juga kegiatan yang mendekatkan pemimpin daerah dan aparat keamanan dengan cara sederhana namun penuh makna.
Senyum, serius, dan strategi bertemu di satu meja. Ini yang membuat Bhayangkara tahun ini terasa lebih dekat dengan masyarakat.
“Polisi bukan hanya penjaga hukum, tapi juga sahabat rakyat. Teruskan kedekatan ini agar kepercayaan masyarakat semakin kuat dan mereka merasa aman serta dilindungi,” tegas Gubernur Kalteng, Agustiar Sabran. (cen)
BACA JUGA : Gubernur Kalteng Sidak DPMPTSP, Tegaskan Sanksi bagi Oknum Penghambat Perizinan