KUALA KURUN – Warga Kecamatan Tewah hingga Tumbang Miri, Kabupaten chttp://Gunung Mas (Gumas), mulai resah akibat kondisi jalan yang rusak parah. Tidak hanya menyulitkan mobilitas, kerusakan ini juga memicu lonjakan harga kebutuhan pokok di wilayah hulu.
Anggota DPRD Gunung Mas, Elvie Esie, Dapil III ini mendesak pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) segera turun tangan memperbaiki ruas jalan tersebut, terutama di titik-titik paling parah seperti Desa Habaon, Sei Riang, hingga Kelurahan Tumbang Miri.
“Walaupun masih bisa dilalui, banyak jalan berlubang dan penuh kerikil. Ini sangat membahayakan, apalagi jika hujan turun,” tegas Elvie, Senin (2/12/2024).
Ia menambahkan, tidak ada jalan yang benar-benar terputus, namun tingkat kerusakannya cukup mengganggu dan berisiko tinggi bagi pengendara.
“Kami khawatir ini menjadi titik rawan kecelakaan. Maka kami dorong agar ada langkah cepat dari Pemda,” ujarnya.
Tak hanya jalan, Elvie juga menyoroti jembatan yang belum tersentuh perbaikan. Menurutnya, jalur penghubung antardesa harus jadi prioritas agar distribusi barang dan mobilitas warga tetap lancar.
Sementara itu, Bupati Gunung Mas, Jaya S Monong, memastikan bahwa perbaikan telah mulai dilakukan.
“Ini adalah bagian dari Program 100 Hari Kerja. Pemerataan jalan dan perbaikan infrastruktur dasar menjadi fokus kami, agar tidak ada desa yang terisolasi,” jelasnya saat meninjau langsung kondisi jalan.
Ia mengatakan, pengerjaan menggunakan alat berat milik pemkab sudah berjalan, dan progres akan terus dikawal agar warga segera merasakan dampaknya.
“Jalan yang baik adalah kunci pemerataan pembangunan. Kami ingin semua warga bisa merasakan manfaatnya,” tutup Bupati Jaya. (nya/cen)
BACA JUGA : DPRD Gumas Tekankan Target Ekonomi 2026: Kemiskinan Harus Turun, Gizi Anak Harus Naik
