PALANGKA RAYA – Peta politik menjelang Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Barito Utara (Barut) mulai terbentuk. Dua figur kuat, H. Jimmy Carter dan H. Shalahuddin, mencuat sebagai kandidat terdepan dalam kontestasi politik lima tahunan tersebut.
Wakil Ketua III DPRD Kalteng, H. Jimmy Carter, menegaskan keseriusannya maju sebagai bakal calon Bupati Barut dengan menyerahkan berkas pendaftaran ke lima partai besar, yakni PDIP, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PAN.
Kehadirannya disambut hangat oleh jajaran pengurus partai di tingkat kabupaten, memperlihatkan sinyal positif terhadap pencalonannya.
Jimmy pun menggandeng Ir. Inriaty Karawaheni, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barut, sebagai bakal calon wakil bupati.
“Kami datang dengan niat tulus membangun Barito Utara secara inklusif dan berkelanjutan. Pengalaman kami di pemerintahan menjadi bekal untuk membawa kemajuan bagi masyarakat,” ungkap Jimmy, Senin (26/5/2025).
Pasangan ini mendapat dukungan dari sejumlah tokoh politik dan masyarakat seperti Patih Herman AB, Ardianto, dan Jiham Nur, yang menilai pasangan ini memiliki rekam jejak kuat dan visi yang jelas.
Menanggapi isu seputar politik uang, Jimmy Carter menegaskan komitmennya menjalankan proses yang bersih dan demokratis.
“Kami tidak pernah melakukan atau membenarkan praktik-praktik yang merusak demokrasi,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Kalteng, Junaidi, menyampaikan bahwa hasil musyawarah internal partai mengerucut pada nama Jimmy Carter sebagai bakal calon bupati.
“Berdasarkan diskusi antara DPD Partai Demokrat Kalteng, kami bersepakat untuk mengusung Jimmy Carter,” tegas Junaidi.
“Wakilnya adalah ibu Inriaty Karawaheni, beliau seorang birokrat murni yang punya pengalaman panjang di pemerintahan,” tambah Junaidi.
Sementara tokoh politik lokal Purman Jaya (H. Gogo) secara resmi menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada H. Shalahuddin, yang juga digadang-gadang akan maju sebagai bakal calon Bupati Barito Utara periode 2025–2030.
Penyerahan dukungan dilakukan dalam sebuah pertemuan tertutup yang dihadiri tokoh masyarakat dan pengurus partai politik.
Gogo menyatakan keyakinannya pada kapasitas dan integritas Shalahuddin dalam memimpin daerah.
“Kami percaya beliau mampu melanjutkan pembangunan dan membawa kemajuan bagi Barut,” kata H. Gogo.
Sedangkan H. Shalahuddin menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan.
“Saya bertekad untuk melanjutkan program pembangunan yang sudah ada, serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Shalahuddin.
Terkait putusan MK dalam perkara Nomor 176/PUU-XXII/2024 mengenai larangan pengunduran diri anggota DPR/DPD/DPRD terpilih demi maju di pilkada, MK menegaskan bahwa caleg terpilih boleh mundur selama bukan untuk mencalonkan diri dalam pemilu legislatif lainnya.
Divisi Teknis Penyelenggara Pemilu KPU Kalteng, Dwi Swasono, menegaskan bahwa calon anggota DPRD yang sudah dilantik tidak lagi berstatus sebagai caleg.
“Jimmy Carter bukan lagi caleg terpilih karena sudah resmi dilantik sebagai anggota DPRD Kalteng,” jelas Dwi dikutip dari kaltengpos.jawapos.com.
Proses seleksi dan penjaringan masih terus berlangsung. Penetapan resmi pasangan calon akan dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesuai tahapan Pilkada yang berlaku.
Dengan kemunculan dua figur kuat ini, Pilkada Barut diprediksi akan berlangsung ketat dan dinamis.
Warga Barut pun menaruh harapan besar kepada calon pemimpin yang mampu membawa perubahan nyata dan berkelanjutan bagi daerah. (cen)
BACA JUGA : MK Diskualifikasi Dua Paslon Pilkada Batara