KUALA KAPUAS – Program Brigade Pangan di Kecamatan Dadahub, Kabupaten Kapuas, yang digagas untuk mendukung ketahanan pangan nasional, mengalami kendala di lapangan.
Hingga pertengahan Mei 2025, penanaman padi di lokasi tersebut belum dapat dilakukan akibat genangan air pasang yang terus merendam lahan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Edy Dese, menjelaskan bahwa faktor cuaca, khususnya air sungai yang meluap saat pasang, menjadi penghambat utama pelaksanaan program tersebut.
“Saat ini belum bisa dilakukan penanaman padi karena lokasi masih tergenang air pasang. Kami harus menunggu air surut lebih dulu sebelum mulai kegiatan tanam,” ujar Edy, Jumat (16/5/2025).
Ia menambahkan, pihaknya belum dapat memastikan kapan penanaman padi bisa dimulai, mengingat air pasang masih terjadi secara berkala.
“Kita masih menunggu kondisi membaik. Harapannya air cepat surut, agar proses penanaman bisa segera berjalan sesuai target,” katanya.
Program Brigade Pangan sendiri merupakan salah satu upaya strategis pemerintah pusat dalam memperkuat ketahanan pangan di daerah, khususnya melalui optimalisasi lahan pertanian di kawasan pasang surut seperti Kapuas. (alx/cen)
BACA JUGA : Resmi Dilepas, Kontingen FBIM Kapuas Siap Harumkan Daerah di Kancah Budaya
BACA JUGA : Usis I Sangkai Dilantik Jadi Pj Sekda Kapuas, Bupati: Semoga Menjadi Inspirator Birokrasi!