PALANGKA RAYA – Momen bersejarah tercipta bagi Gereja Pelayanan Penyembahan Karismatik (GPPK). Kalimantan resmi ditetapkan sebagai Wilayah II GPPK, hasil pemekaran dari Wilayah I yang sebelumnya mencakup Sumatera dan Kalimantan.
Keputusan penting ini diresmikan dalam Rapat Wilayah II GPPK yang berlangsung pada 12-14 Mei 2025 di Hotel Putra Layanan, Jalan Tilung, Kota Palangka Raya.
Rapat wilayah kali ini tak hanya menjadi ajang pemilihan pengurus, tetapi juga membahas tantangan pelayanan di era digital, termasuk strategi penguatan jemaat dan efektivitas misi gereja di tengah perkembangan zaman.
Puncak acara ditandai dengan pemilihan pengurus Majelis Wilayah II Kalimantan periode 2025-2030, dengan susunan sebagai berikut: Ketua: Pdt. Paulus B. Yanto (GPPK Pontianak), Wakil Ketua: Pdt. David Sudahlan (Sampit), Sekretaris: Pdt. Elvia T. T. Asang (Palangka Raya), Bendahara: Pdt. Yenny Dwi Ratnawati (Palangka Raya).
Hadir dalam acara tersebut perwakilan dari Majelis Pusat GPPK, yakni Pdt. Oldie Brian beserta istri, Pdt. Hanna Salim, serta Pdt. Daniel Stephanus Roslim dan istri, Pdt. Ora Issabela Roslim.
Dalam sambutannya, Pdt. Oldie Brian menyampaikan apresiasi dan harapan besar bagi kepengurusan yang baru.
“Wilayah II Kalimantan adalah pemekaran dari Wilayah I. Pada hari ini, Kalimantan resmi menjadi Wilayah II. Selamat untuk Majelis Wilayah II Kalimantan. Kiranya Roh Tuhan selalu memimpin tugas dan tanggung jawab dalam kepengurusan tahun 2025-2030,” ujarnya.
Pemekaran wilayah ini diharapkan mampu meningkatkan jangkauan pelayanan GPPK di Kalimantan, memperkuat sinergi antar jemaat, serta menjawab tantangan pelayanan di era digital dengan lebih terarah dan strategis.
Dengan terbentuknya Wilayah II, pelayanan GPPK di Kalimantan diharapkan menjadi lebih efektif, efisien, dan adaptif terhadap perkembangan zaman. (rdi/cen)
BACA JUGA : Pesan Menyentuh Pdt Harvey Limahelu di Palangka Raya: Tuhan Tak Lihat Penampilan, Tapi Hati!
