Paus Leo XIV seorang Ilmuwan Matematika, Kini Pemimpin Gereja Katolik Dunia

paus leo XIV
Robert Frances Prevost terpilih sebagai Paus Leo XIV. Foto: REUTERS/Claudia Greco

KALTENGOKE.COM – Dunia menyaksikan babak baru dalam sejarah Gereja Katolik Roma. Sosok yang dulunya dikenal sebagai Robert Frances Prevost, kini resmi menjadi Paus Leo XIV, pemimpin tertinggi bagi lebih dari 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.

Namun siapa sangka, sebelum mengenakan jubah putih dan berdiri di balkon Basilika Santo Petrus, Paus Leo XIV adalah seorang ilmuwan matematika yang lahir di Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1955.

Ya, paus baru ini adalah lulusan matematika dari Universitas Villanova, Pennsylvania, sebelum akhirnya menempuh pendidikan teologi di Persatuan Teologi Katolik di Chicago.

Dilansir dari www.npr.org, latar belakang akademisnya yang tak biasa untuk seorang pemimpin gereja tingkat tertinggi inilah yang membuat banyak orang terkejut.

Paus Leo XIV mencetak dua rekor bersejarah sekaligus sebagai Paus pertama dari Amerika Serikat dan Paus pertama dari Ordo Augustinian

Dengan demikian, terpilihnya Leo XIV bukan hanya sebuah peristiwa keagamaan, tetapi juga simbol perubahan dalam struktur dan tradisi lama Gereja Katolik Roma.

Dalam pidato perdananya dari balkon Basilika Santo Petrus, Leo XIV menyampaikan pesan damai dalam tiga Bahasa Italia, Spanyol, dan Latin, seraya menyapa ribuan umat dengan kata-kata, “Damai menyertai kalian semua!”

“Saya berharap damai ini memasuki hati kalian, menjangkau keluarga kalian, dan semua orang, di mana pun mereka berada,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah dari Lapangan Santo Petrus.

Meski lahir dan besar di Amerika Serikat, perjalanan spiritual Paus Leo XIV justru berakar kuat di Peru, tempat ia menjalani pelayanan pastoral selama hampir dua dekade. Pada tahun 2014, ia diangkat menjadi Uskup Chiclayo oleh Paus Fransiskus, dan tahun lalu resmi menjadi kardinal.

Ia dikenal luas karena komitmennya terhadap isu lingkungan hidup, kepedulian pada kaum miskin, dan penjangkauan terhadap para migran, sejalan dengan nilai-nilai yang diperjuangkan pendahulunya, Paus Fransiskus.

Dengan latar belakang multicultural, ayah berdarah Prancis dan Italia, ibu keturunan Spanyol serta pengalaman lintas benua, Paus Leo XIV membawa warna baru dalam kepemimpinan gereja. Ia dianggap sebagai sosok yang mampu menjembatani tradisi lama dengan tantangan zaman modern.

Pelantikan resmi Paus Leo XIV dijadwalkan berlangsung dalam beberapa hari ke depan, dan akan dihadiri oleh pemimpin dunia serta tokoh antaragama dari seluruh penjuru dunia. (*/cen)

BACA JUGA : Paus Leo XIV, Paus Pertama dari AS dan Ordo Augustinian