PURUK CAHU – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) siap digelar di Kabupaten Murung Raya (Mura). Tapi tunggu dulu, anggota DPRD Murung Raya, Liangsoi, buka suara soal potensi ketimpangan dalam pelaksanaannya.
Ia menegaskan, jangan sampai anak-anak di pelosok cuma jadi penonton.
Didampingi Ketua DPRD Mura, Rumiadi SE SH MH, Liangsoi menyuarakan keresahannya agar program ini tidak hanya berfokus di wilayah perkotaan.
Menurutnya, Murung Raya memiliki medan berat dan wilayah yang luas, yang berisiko menyulitkan distribusi makanan bergizi ke desa-desa terpencil.
“Kalau cuma dijalankan di kota, itu artinya belum adil. Anak-anak kita di pelosok juga punya hak yang sama,” tegasnya, Rabu (7/5/2025).
Legislator dari PAN itu menyoroti pentingnya pemerataan sebagai kunci sukses MBG. Ia juga meminta perhatian serius dari pemerintah kabupaten, provinsi, hingga pusat untuk menjadikan akses gizi sebagai bentuk keadilan sosial yang nyata.
Program MBG bukan sekadar memberi makan, tapi menyentuh nilai kemanusiaan dan kesetaraan. Masyarakat kini menanti, apakah pemerintah bisa menjawab tantangan ini? (udi/cen)
BACA JUGA : DPRD Mura Ajak Generasi Muda Menjadikan Media Sosial sebagai Sarana Positif