PANGKALAN BUN – Duka menyelimuti keluarga seorang pelajar SMP berinisial RL (16) yang ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam di Sungai Arut, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kamis (1/5/2025) malam.
Korban sebelumnya dilaporkan hilang sejak sore hari setelah mandi bersama 10 orang temannya di tepi sungai.
Sekitar pukul 16.00 WIB, RL masih terlihat berenang. Namun, setelah selesai mandi, ia sempat pergi berganti pakaian di jamban yang berada di lanting pinggir sungai dan sejak saat itu tak terlihat lagi.
“Setengah jam kemudian, jamban sudah sepi dan tidak ada anak-anak lagi. Teman-temannya sudah pulang ke rumah,” ungkap Kapolres Kobar, AKBP Theodorus Priyo Santosa kepada media.
Sekitar pukul 17.22 WIB, ibu korban merasa cemas karena anaknya belum pulang. Ia pun mulai melakukan pencarian di sekitar rumah, namun hasilnya nihil.
Laporan diteruskan ke Polres Kobar yang langsung bergerak cepat bersama tim gabungan untuk melakukan pencarian, termasuk melakukan penyelaman.
Upaya selama lima jam akhirnya membuahkan hasil menemukan pelajar SMP ini. Pada pukul 21.30 WIB, jasad RL ditemukan oleh penyelam tradisional tidak jauh dari lokasi kejadian. Tim gabungan segera mengevakuasi korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga.
“Korban sudah dibawa ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tambah Kapolres.
Meski begitu, hingga kini belum diketahui pasti bagaimana pelajar SMP ini bisa tenggelam. Di lokasi hanya ditemukan pakaian dan alat mandi milik korban di dalam jamban. Tidak ada saksi yang melihat secara langsung kejadian tragis itu.
Kasus pelajar SMP tenggelam ini masih dalam penyelidikan. Kepolisian terus mengumpulkan informasi untuk mengungkap kronologis utuh dari insiden tersebut. (fit/cen)
BACA JUGA : Terseret Arus Pelajar Tewas Tenggelam
BACA JUGA : Wisata Air Terjun di Puruk Cahu Berubah Jadi Lokasi Maut, Bocah 11 Tahun Tewas Tenggelam