Bupati Mura Sampaikan Laporan Tiga Tahapan Utama Penanggulangan Banjir kepada Gubernur Kalteng

mura
Bupati Mura, Heriyus, menghadiri pertemuan dan rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran, bersama para Bupati se- DAS Barito, Minggu (27/4/2025). Foto: Ist

PURUK CAHU – Bupati Murung Raya (Mura), Heriyus, SE, menghadiri pertemuan dan rapat koordinasi yang dipimpin Gubernur Kalimantan Tengah, H. Sugianto Sabran, bersama para Bupati se-Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito, Minggu (27/4/2025), di aula Kantor Dinas PUPR Kabupaten Barito Selatan.

Agenda rapat membahas langkah-langkah penting penanggulangan banjir, dukungan terhadap Program Kartu Huma Betang, serta penyuksesan program Transmigrasi Lokal di Kalimantan Tengah.

Dalam pertemuan itu, Bupati Heriyus melaporkan bahwa Pemerintah Kabupaten Mura telah menjalankan tiga tahapan utama penanggulangan banjir, yakni:

  1. Respons Darurat – Mendirikan dapur umum dan menyalurkan bantuan logistik langsung kepada masyarakat terdampak melalui BPBD dan relawan.
  2. Pemulihan Awal – Membersihkan lumpur dan sisa material banjir dari fasilitas umum pascabanjir.
  3. Koordinasi Lanjutan – Berpartisipasi aktif dalam rapat regional untuk sinergi penanganan bencana dan penguatan sistem mitigasi ke depan.

“Kami turun langsung menyalurkan bantuan kepada korban banjir. Bersama BPBD Murung Raya, kita mendirikan dapur umum serta mendistribusikan logistik,” jelas Heriyus.

Gubernur Kalteng dalam arahannya menyampaikan bahwa tiga kabupaten terdampak banjir cukup parah, yakni Barito Utara, Murung Raya, dan Barito Selatan, mencakup 8 kecamatan dan 70 desa/kelurahan. Total warga terdampak mencapai 94.542 jiwa (31.054 KK), dengan 20.348 unit rumah dan 1.322 fasilitas umum mengalami kerusakan.

Sebagai bentuk kehadiran pemerintah, Gubernur menyatakan bahwa Pemprov telah menyalurkan 75 ton bantuan logistik sembako ke wilayah terdampak.

“Terima kasih kepada seluruh pihak, baik pemerintah daerah, relawan, maupun elemen masyarakat atas kerja kerasnya,” ujar Gubernur.

Ia juga mengajak seluruh kepala daerah dan masyarakat untuk terus mendukung Program Kartu Huma Betang, sebagai upaya membangun Kalimantan Tengah dengan pendekatan budaya lokal dan pemberdayaan masyarakat Dayak.

“Mari kita bangun kembali lebih baik dan lebih kuat pascabencana ini dengan menjaga sinergi antara pemerintah dan masyarakat,” tutup Gubernur. (udi/cen)

BACA JUGA : Wakil Bupati Mura Salurkan Batuan Bagi Warga di Kawasan Banjir