Ketua PGRI Mura Dukung Evaluasi Peningkatan Kinerja Guru

pgri
Ketua PGRI Murung Raya, Dr Yulianus SPd, MPd.

PURUK CAHU – Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Murung Raya (Mura), Dr Yulianus SPd MPd, memberikan apresiasinya kepada pemerintah melakukan evaluasi terhadap disiplin tenaga pendidik.

Menurutnya, dukungan PGRI ini merupakan komitmen guna peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Murung Raya menuju MURA EMAS 2030.

“Kita dukung upaya bupati dan wakil bupati melalui disdikbud melakukan evaluasi kinerja guru, khususnya dalam mendisiplinkan keaktifan guru-guru kita dalam menjalankan tugas. Tujuannya untuk meningkatkan profesionalisme dan peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah,” kata Dr Yulianus saat dikonfirmasi lewat aplikasi pesan WhatsApp, Rabu (16/4/2025).

Selain itu, menurutnya dampak dari evaluasi ini, tentunya, diharapkan adanya prestasi yang dapat diraih semua elemen dunia pendidikan. Sehinga, dapat menjadi salah satu indikator penunjang keberhasilan dalam, dunia pendidikan di Murung Raya.

“Artinya masih belum ada peserta didik kita juara olimpiade IPA, Matematika dan lainnya, tenaga pendidik juga belum ada kita dengar ada guru, kepsek serta pengawas kita berprestasi sebagai teladan, hanya ada beberapa prestasi siswa di bidang olahraga,” ungkap Ketua PGRI yang menaungi ratusan guru sebagai anggotanya.

Pihaknya berharap, kepada disdikbud agar dalam pelaksanaan evaluasi dan kedisiplinan yang dilakukan dapat konsisten dan berkeadilan, bukan semata-mata hukuman. Namun juga disertai dukungan demi meningkatnya kualitas pendidikan.

“Oleh sebab itu, hal ini perlu menjadi perhatian bersama di dunia pendidikan, tugas utama guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didiknya. Sehingga, momentum ini merupakan kesempatan bagi semua pendidik dan tenaga kependidikan untuk berbenah dan mampu memberikan prestasi yang terbaik bagi kemajuan kualitas dari dunia pendidikan di Kabupaten Murung Raya,” pungkasnya. (udi/cen)

BACA JUGA : Disiplin Guru Jadi Sorotan, Wabup Mura: Masih Ada yang Mangkir Kerja