Dewan Gumas Usulkan Empat Poin Hasil Reses kepada Eksekutif

Dewan Gumas
Anggota DPRD Gumas, Herda saat menyampaikan laporan hasil reses di gedung dewan, Senin (10/3/2025). Foto: IST

KUALA KURUN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gunung Mas (Gumas), telah menyampaikan empat poin usulan masyarakat ke pihak eksekutif dalam hasil reses di daerah pemilihan (Dapil) masing – masing.

Reses yang dilakukan pada Dapil II beberapa waktu lalu tersebut dipimpin langsung oleh Ketua dan Wakil Ketua DPRD Gumas. Kalangan legislator turun ke lapangan untuk mendengarkan aspirasi dari masyarakat setempat.

“Memang ada empat poin yang sudah kita rangkum dan menjadi usulan kita ke pihak eksekutif, seperti di bidang pendidikan masih ada satu desa yang belum memiliki SD. Lalu ada rumah dinas guru belum maksimal, banyak bangunan sekolah kondisinya memprihatinkan, sekolah sering terendam banjir. Harap direlokasi dan banyak guru tidak aktif mengajar,” ungkap Anggota DPRD Gumas, Herda selaku jubir, Rabu (12/3/2025).

Herda menyampaikan hal tersebut dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Gunung Mas yang pada awal bulan ini baru saja dilantik. Menurutnya, hal ini merupakan momen yang baik untuk bersama-sama membangun Gunung Mas selama lima tahun ke depan.

Hal-hal yang disampaikan diantaranya, yaitu di bidang kesehatan, ujarnya, masih kurangnya tenaga medis dan penambahan postu, alat kesehatan tiap Pokesdes yang belum mencukupi.

Dalam bidang infrastruktur, seperti pembangunan ruas jalan dan peningkatan badan jalan, perbaikan drainase, pemasangan siring, bangun baru dan rehap jembatan.

Selain itu, dia menyoroti terkait kebutuhan pemasangan jaringan listrik di empat Desa Bereng Balawan,Tumbang, Sepan, Luwuk Kantor dan Desa Bereng Malaka. Lalu, penambahan jaringan internet desa, pembangunan serana keagamaan. Kalau bidang pertanian dan perkebunan, membuka baru jalan produksi.

“Bantuan bibit sawit, perbaikan irigasi sawah, perbaikan jalan menuju embung, di pariwisata pemindahan ahli waris Betang Toyoi ke pemerintah daerah untuk penataan, penambahan fasilitas atau bangunan dan jalan wisata Riam Karaha. Juga harapan ada bantuan alat musik tradisonal untuk sanggar seni budaya,” imbuhnya. (nya/abe)