Habiskan Anggaran Ratusan Juta Rupiah Video Tron Masih Padam

Habiskan
Tampak Video Tron belum nyala dan sudah terpasang akan tatapi belum operasi, untuk dinikmati masyarakat melintas, di Taman Kota Kurun, Rabu (26/2/2025). Foto: Sepanya

KUALA KURUN – Sejumlah tempat video tron yang didirikan di Kota Kuala Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas). Dimana, sebagian dari jumlah tersebut masih belum dinyalakan dan itu entah, kenapa?. Bahkan diketahui itu, anggaran dana ratusan juta untuk pembelian itu berasal dari pemerintah daerah setempat.

Sementara tempat didirikannya Video Tron tersebut, yakni di Taman Kota Kurun, Pasar Baru, Gedung RSUD, Kantor Inspektorat, dan lurusan jalan Pangerang Diponegoro, Kantor DPRD Kabupaten Gunung Mas.

Salah satu warga Kuala Kurun, J (43) mengatakan, dirinya sangat setuju saja ada terpasang video tron di Kota Kurun tersebut. Akan tetapi ujarnya, tempat pendirian video tron dinilai kurang tepat. Sehingga, menjadi mubazir anggaran dari Pemda itu.

“Saya sih mas, sangat setuju dan mendukung saja dengan adanya video tron di Kota Kuala Kurun ini. Maka kita berharap, terkait penempatannya yang harus tepat. Sehingga masyarakat yang melintas dan melihatnya pun tahu perkembangan kota kita,” ujarnya, Rabu (26/2/2025).

Kalau menurut, dia di taman Kota Kuala Kurun sendiri selama berdiri dan sampai sekarang belum dihidupkan, sehingga dirinya pun bertanya, apakah barang yang dipasang itu belum ada listrik atau ada masalah lain.

Begitu juga di daerah lainnya, penempatan dinilainya kurang tepat, karena posisinya di lurusan jalan dan tidak dilakukan agak miring. Sehingga, sambungnya masyarakat yang melihatnya pun tidak sampai leher yang ikut menengok.

“Bayangkan mas, saya tadi kan mutar di kota ini, dari arah ferri penyeberangan naik ke arah taman melihat juga sih di depan pasar baru. Tapi posisinya kan mengarah ke gedung pasar jadi saya menengok ke kanan eh, bisa-bisa kita nabrak orang mas, kan posisinya yang salah,” ujarnya.

Sementara itu, Warga Pelintas Lain,  E (50) menyatakan pendapatnya dan harapannya kalau penempatan dari video tron itu dipasang, seperti contohnya di Kota Palangka Raya, yakni di depan rujab gubernur atau di dekat bundaran, karena pusat masyarakat melintas. Sehingga, penempatannya sangat tepat.

“Saran kami kalau bisa penempatan harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum dipasang, sehingga tahu letak yang strategis dan bisa bermanfaat buat masyarakat,” tandas dia.

Di tempat terpisah, Kepala Diskominfosantik Gumas, Ruby Haris menjelaskan, terkait adanya video tron didalam kota Kuala Kurun, Pemkab Gumas melakukan pengadaan enam unit video tron, melalui APBD Perubahan tahun anggaran (TA) 2024.

“Tiga unit yang dikelola Diskominfosantik dan video tron akan dipasang di Taman Kota Kuala Kurun, RSUD Kuala Kurun dan di depan kantor DPRD Gumas,” pungkasnya. (nya)