SAMPIT – Rizki (31) seorang pemancingan asal Jakarta, ditemukan dalam keadaan tewas dengan kondisi badan sudah bengkak dan mengeras. Korban berhasil ditemukan setelah dilaporkan tenggelam selama empat hari di Laut Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Multazam mengatakan bahwa korban dilaporkan tenggelam usai perahu yang ditumpanginya untuk memancing terbalik di lautan, pada Sabtu (26/10). Kemudian, korban ditemukan terdampar di pantai oleh masyarakat setempat, pada Selasa (29/10/2024).
“Korban ditemukan terdampar di pantai oleh masyarakat setempat. Korban saat ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, penemuan mayat berjarak sekitar 8 Nanometer (NM) dari lokasi LKK,” kata Multazam.
Penemu mayat, Bahrian (51) menemukan jasad korban tenggelam tersebut sekitar pukul 04.00 WIB. Yang bersangkutan saat itu tidak sengaja menemukan jasad korban saat hendak mengambil papan yang dicari di hari sebelumnya.
“Setelah menuju ke lokasi tujuan, Bahrian kaget melihat adanya mayat yang terdampar di pantai, dan langsung pulang untuk memberitahukan ke menantunya,” terangnya.
Dengan ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan diusulkan untuk ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
“Selanjutnya Tim BPBD mengawal pengantaran jenazah ke RSUD dr Murjani Sampit. Kemudian, setelah tiba di rumah sakit jenazah kami serahkan kepada keluarga korban,” tandasnya. (pri)