SAMPIT – Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotawaringin Timur (Kotim) dan Tim Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Pos Sampit melakukan operasi pencarian terhadap satu orang pemancing yang tenggelam di Laut Pantai Ujung Pandaran, Kecamatan Teluk Sampit, Minggu (27/10/2024).
Dari informasi yang diterima, pada Sabtu (26/10) malam, awalnya 5 orang pendatang tersebut ingin menyewa kelotok atau perahu dari desa setempat sebagai kendaraan untuk memancing di laut.
Hayatulah, salah satu warga setempat yang menemukan korban menyampaikan bahwa para korban saat ditemukan sudah dalam keadaan perahu yang tenggelam dan para korban menyelamatkan diri degan cara memegang benda yang mengapung.
“Tadi malam itu niat kita mau mancing, terus saat sudah mau sampai dititik lokasi kami melihat ada senter yang mencurigakan kemungkinan tanda untuk meminta tolong. Dan kami di perahu semua setuju untuk menuju senter yang mencurigakan itu, dan benar saat kami sampai ada beberapa orang yang di air,” terangnya.
Ia menambahkan, saat ditemukan korban yang selamat hanya berjumlah tujuh orang diantaranya tiga orang pemilik perahu dan empat orang pendatang yang ingin memancing.
“Untuk kejadian pastinya kita kurang tahu, karena saat kami menemukan para korban itu sudah berada di atas air. Saat kami temukan, itupun orang-orangnya terpisah menjadi 2 grup,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPBD Kotim, Multazam menyampaikan bahwa dalam operasi pencarian ini pihaknya bekerjasama dengan Basarnas Pos Sampit, TNI AL, Pol Airud Polres Kotim, Kades dan masyarakat Desa Ujung Pandaran.
“Untuk saat ini, info update dari Tim dilapangan telah menemukan tumpahan minyak kapal dan melakukan penyisiran terus dan korban masih belum ditemukan,” kata Multazam.
Kendala yang dihadapi para tim pencari saat ini adalah titik koordinasi posisi tenggelam kapal masih belum jelas, hal itu dikarenakan GPS dan peralatan lainnya yang berada dikapal hilang.
“Kami terus melakukan penyisiran kearah laut sekitar 5 hingga 10 kilometer dengan menyesuaikan situasi dan kondisi dilapangan. Untuk info perkembangan giat selanjutnya akan kami update lagi,” tutupnya.
Perlu diketahui data para korban yang selamat maupun yang belum ditemukan, yaitu Oki Nanang (35) Palangka Raya (Selamat), Gunawan Ahmad (32) Palangka Raya (Selamat), Dian Risqillah (25) alamat Palangka Raya (Selamat), Ari (30) Palangka Raya (Selamat), Rizky (3) Jakarta (Belum ditemukan). Dan kru klotok, Lisin (48) (Selamat), amat (25) (Selamat) dan Roni (30) (Selamat). (pri)