Dikritik Menohok Abdul Rasyid, Sugianto Jawab dengan Santai

sugianto
Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran saat menanggapi kritikan dari Abdul Rasyid. FOTO: TANGKAPAN LAYAR VIDEO

PALANGKA RAYA – Kritikan pedas dan menohok dari pengusaha terkenal Abdul Rasyid kepada Sugianto Sabran dan Agustiar Sabran direspons santai oleh Gubernur Kalteng Sugianto Sabran.

Baru-baru ini Sugianto Sabran, memberikan tanggapan yang menunjukkan sikap tenang dan dewasa. Ia menyatakan, bahwa dirinya menghormati pandangan pamannya tersebut dan menganggap perbedaan pendapat sebagai hal yang wajar dalam kehidupan politik, bahkan dalam lingkup keluarga.

“Pak H Abdul Rasyid itu orang tua saya, saya sangat menghormati pandangannya. Saya doakan agar beliau sehat selalu, panjang umur, dan sukses dalam segala hal. Perbedaan pendapat bukan masalah, karena setiap orang punya hak dan keinginan masing-masing,” kata Sugianto Sabran.

Gubernur juga menambahkan, bahwa perbedaan pilihan politik di antara keluarga bukanlah hal yang perlu diperbesar. Menurutnya, hal itu merupakan bagian dari dinamika demokrasi dan tidak perlu memecah hubungan keluarga.

“Meski ada perbedaan pandangan, kita tetap satu keluarga. Tidak perlu ada yang dibesar-besarkan, apalagi ditambah dengan hal-hal yang tidak benar. Pak Abdul Rasyid berhak atas keputusannya, dan kami juga punya hak untuk menentukan langkah kami ke depan,” ujarnya.

Orang Nomor Satu di Bumi Tambun Bungai-julukan Kalteng itu juga menjelaskan, bahwa meskipun keluarganya telah lama terlibat dalam politik di Kalteng, niatnya dan saudaranya, Agustiar Sabran, tetap untuk melanjutkan pembangunan di provinsi tersebut.

“Kami juga punya komitmen dan keinginan kuat untuk terus melanjutkan pembangunan di Kalteng. Banyak program yang telah kami mulai dan kami ingin memastikan semua itu berjalan dengan baik,” ungkapnya.

Diketahui kritikan Abdul Rasyid sempat viral di media sosial. Abdul Rasyid secara tegas menyatakan, bahwa dirinya dan keluarganya tidak akan memberikan dukungan kepada pasangan Agustiar Sabran dan Edy Pratowo dalam pemilihan gubernur yang akan datang.

Pernyataan ini memunculkan reaksi beragam di tengah masyarakat, terutama mengingat posisi Abdul Rasyid sebagai bagian dari keluarga besar Sabran yang selama ini memiliki pengaruh kuat di Kalteng. Ia menyampaikan alasan yang cukup mengejutkan, menyatakan bahwa sudah saatnya memberi kesempatan kepada tokoh lain untuk memimpin provinsi ini.

“Keluarga kami sudah dua kali memegang jabatan gubernur Kalteng. Kami merasa sudah waktunya memberikan ruang kepada calon-calon lain untuk membangun daerah ini. Beberapa kandidat lain yang muncul juga memiliki kapasitas yang sangat baik,” ujarnya.

Ia menekankan, bahwa meskipun Agustiar Sabran adalah saudara kandung Gubernur saat ini, keluarganya tidak akan memberikan dukungan kepada pencalonan Agustiar. Hal ini tentu menjadi sorotan publik, mengingat Agustiar digadang-gadang sebagai salah satu kandidat kuat untuk melanjutkan estafet kepemimpinan di Kalteng.

“Sudah cukup. Kami menilai masih banyak tokoh lain yang lebih kompeten dan pantas untuk memimpin Kalteng ke depan. Kami ingin melihat perubahan dan pembaruan dalam pemerintahan,” tegas Abdul Rasyid. (ifa/cen)