PALANGKA RAYA – Pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur (Wagub) Kalimantan Tengah (Kalteng) nomor urut 01, Willy Midel Yoseph dan Habib Ismail Bin Yahya, menggelar kampanye akbar di sebuah kafe di Pangkalan Bun dengan tajuk “Ku Desak Willy-Habib”. Dalam acara tersebut, kedua calon pemimpin ini memaparkan visi dan misi mereka untuk membawa perubahan besar bagi Kalteng dengan target percepatan pembangunan selama sepuluh tahun.
Kampanye yang dihadiri oleh warga setempat ini menjadi ajang penting bagi Willy-Habib untuk menyampaikan fokus utama mereka, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperbaiki infrastruktur di seluruh wilayah Kalteng yang selama ini dinilai belum optimal. Willy Midel Yoseph secara tegas menyampaikan bahwa perubahan yang diharapkan masyarakat Kalteng harus segera diwujudkan.
“Kita tidak bisa menutup mata atas realitas yang ada. Perubahan yang signifikan belum kita rasakan dengan maksimal. Masih ada 1.437 desa, 139 kelurahan, dan 136 kecamatan di Kalteng yang belum sepenuhnya merasakan dampak pembangunan. Listrik belum menjangkau semua desa, dan masih banyak wilayah yang blank spot tanpa akses sinyal,” ujar Willy di hadapan para peserta kampanye, Kamis (3/10/24).
Salah satu poin penting yang diangkat dalam diskusi interaktif dengan warga adalah program prioritas 100 hari pertama kepemimpinan jika Willy dan Habib terpilih. Willy menjanjikan perbaikan di berbagai sektor vital, termasuk infrastruktur, ekonomi, pendidikan, dan kesehatan.
“Kami akan segera melaksanakan program-program prioritas begitu terpilih. Kami akan memperbaiki infrastruktur yang tertinggal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta memastikan bahwa pendidikan dan kesehatan bisa diakses oleh semua lapisan,” tambahnya.
Willy juga mengkritik kepemimpinan sebelumnya, yang menurutnya gagal memenuhi harapan masyarakat dan menjadi salah satu alasan keluhan yang terus muncul. Menurutnya, pemimpin harus mampu bergerak cepat dan merata dalam melakukan perubahan, terutama dalam memastikan akses kebutuhan dasar seperti listrik dan jaringan komunikasi.
“Sinyal itu bukan sekadar kebutuhan komunikasi, tapi juga kunci bagi kemajuan informasi masyarakat. Kami akan memastikan semua wilayah, termasuk yang terpencil, mendapatkan akses internet yang memadai,” jelas Willy.
Sementara itu, Habib Ismail Bin Yahya, calon wagub yang mendampingi Willy, memperkuat komitmen paslon 01 untuk menempatkan anggaran secara tepat guna mempercepat pembangunan ekonomi Kalteng. Habib menegaskan bahwa pasangan mereka memiliki pandangan yang jelas dalam mengelola anggaran pembangunan agar lebih tepat sasaran dan berkelanjutan.
“Kami berkomitmen memastikan anggaran yang dialokasikan tidak terbuang sia-sia. Semua harus diarahkan untuk pembangunan ekonomi yang membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kalteng,” tegas Habib.
Dalam kesempatan itu, Habib juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam proses pembangunan. Ia menekankan bahwa perubahan tidak hanya bergantung pada pemimpin, tetapi juga pada dukungan dan masukan dari warga. Oleh karena itu, ia membuka ruang bagi masyarakat untuk memberikan kritik dan saran demi kemajuan bersama.
“Kami siap menerima masukan dari masyarakat. Kami ingin agar semua pihak terlibat, bukan hanya dalam memilih kami, tetapi juga dalam memberikan gagasan untuk membangun Kalteng yang lebih baik. Kami siap berdebat dan berdialog untuk kepentingan bersama,” ujarnya mengakhiri kampanye tersebut. (ifa)