Banjir Kiriman Mulai Rendam Katingan Hilir

banjir
Banjir kiriman dari wilayah hulu Kabupaten Katingan mulai menggenangi sejumlah daerah di Kecamatan Katingan Hilir, Jumat (07/03/2024).FOTO: IST

KASONGAN – Banjir kiriman dari wilayah hulu Kabupaten Katingan mulai menggenangi Kota kasongan dan sejumlah daerah lainnya di Kecamatan Katingan Hilir. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Katingan telah membangun Posko Penanganan Tanggap Darurat Banjir serta tenda pengungsian Taman Religi, Kasongan.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Katingan, Markus mengatakan pihak pihaknya bersama personel TNI, Polri, Tagana, Damkarmat, dan Kecamatan Katingan Hilir telah melakukan pemantauan daerah rawan banjir, pada Jumat (07/03/2024) mulai Pukul 07.00 hingga 11.30 WIB.

“Sasaran kita antara lain ke Jalan Bukit Raya, Jalan Kelud, Kawasan Pemukiman Kampung Banjar, Gang Saudara, Taman Religi dan Desa Tewang Kadamba,” jelasnya.

Adapun hasil pemantauan, di Jalan Bukit Raya air sudah menggenangi jalan raya, halaman rumah warga dan halaman SDN 3 Kasongan Lama dengan ketinggian antara 20 – 30 centimeter. Kemudian di Kelud, air sudah menggenangi jalan dan halaman rumah warga dengan ketinggian sekitar 30 – 50 centimeter. Di Kawasan Pemukiman Kampung Banjar, air sudah menggenangi halaman rumah warga dengan ketinggian 40 – 60 centimeter.

“Selanjutnya di Gang Saudara, air sudah menggenangi halaman rumah warga dengan ketinggian 40 – 80 centimeter. Di Tenda Pengungsi Taman Religi, terdapat seorang ibu dan bayi yang mengungsi karena rumahnya sudah terendam air. Di Desa Tewang Kadamba, air sudah menggenangi halaman kantor desa dan beberapa fasilitas umum lainnya dengan ketinggian 40 – 60 centimeter,” sebut Markus.

Menurut Kepala Pelaksana BPBD Katingan, pemantauan debit air juga dilakukan petugas gabung melalui Sungai Katingan menggunakan speed boat. Mereka menuju Desa Tumbang Liting, Desa Tewang Kadamba dan Desa Talian Kereng.

“Untuk ketiga wilayah desa ini, debit air mengalami kenaikan sekitar 20 centimeter dibandingkan hari sebelumnya,” ujarnya.

Sementara untuk kondisi pemukiman warga di Desa Talian kereng, ada tujuh rumah yang sudah terendam air dan satu kepala keluarga mengungsi ke rumah tetangga.

“Sekitar separuh jalan di desa tersebut sudah terendam air setinggi pinggang orang dewasa. Kemudian di Desa Tewang Kadamba, ada satu rumah warga sudah masuk air dan tergenang. Di Desa Tumbang Liting, ada tiga rumah warga yangg terendam masuk air,” terangnya. (ndi/cen)