Karnaval Budaya Kalteng Dukung Program Wonderful Indonesia

karnaval budaya
Peserta karnaval budaya yang berlangsung di Kota Palangka Raya menjadi tontonan yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat. FOTO: IFA

PALANGKA RAYA-Perayaan Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalteng berlangsung meriah. Karnaval atau pawai budaya salah satu rangkaian kegiatan yang dinanti-nanti masyarakat.

Karnaval budaya mempertunjukkan sejumlah tarian dan mobil hias dari daerah yang ada di Bumi Tambun Bungai-julukan Provinsi Kalteng.

Gubernur Kalteng, H. Sugianto Sabran membuka secara langsung karnaval budaya. Ia mengatakan, karnaval budaya yang diselenggarakan ini masuk dalam rangkaian kegiatan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-67 Provinsi Kalteng. Sekaligus sebagai salah satu bentuk promosi seni budaya dan penunjang kepariwisataan nasional dalam mendukung program “Wonderful Indonesia” oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI dan telah dimasukan dalam Kharisma Event Nusantara (KEN), serta Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (BBI) dan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI).

“Penyelenggaraan karnaval budaya ini tidak lepas dari peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam menunjang pengembangan pariwisata dan seni budaya Kalteng,” ujarnya, Minggu (19/5/2024).

Menurutnya, upaya-upaya pengembangan tersebut bukan hanya tugas pemerintah. Namun merupakan tugas yang harus diemban bersama antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat.

“Tentunya, saya atas nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng menyambut baik diselenggarakannya kegiatan ini, sebagai upaya penggalian dan pengembangan kearifan budaya lokal, berwujud cipta karya para seniman daerah sebagai identitas budaya diri bangsa,” ucapnya.

Orang nomor satu di Bumi Tambun Bungai itu menerangkan, pelaksanaan karnaval budaya isen mulang tahun ini mengusung tema “Bersatu dalam Keberagaman Budaya”. Tema tersebut dapat dijadikan sebagai penggugah semangat kebersamaan, untuk menjaga dan melestarikan warisan kebudayaan daerah yang dimiliki, baik adat istiadat, sejarah, seni budaya, permainan dan kostum tradisional supaya dapat dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan mancanegara.

“Tidak dapat dipungkiri, kegiatan semacam ini merupakan salah satu event yang memiliki pengaruh serta peranan yang sangat besar dan positif bagi perkembangan regenerasi penyaluran minat dan bakat di bidang seni dan budaya yang menampilkan keragaman, keunikan, dan keindahan budaya berupa seni pertunjukan, seni rupa, fashion serta menambah kecintaan terhadap nilai-nilai budaya yang hidup dan berkembang di daerah,” imbuhnya.

“Oleh karena itu, secara khusus saya ucapkan terima kasih kepada Bupati, Penjabat (Pj) bupati Pj wali kota yang telah berpartisipasi dalam mengirimkan duta-duta seni budaya sebagai peserta yang menyemarakkan kegiatan Karnaval Budaya ini,” pungkasnya.

Karnaval budaya terbagi dalam sejumlah kategori. Yakni kabupaten kota, kategori provinsi, nasional dan paguyuban serta kategori satuan organisasi perangkat daerah, instansi vertikal, Bank BUMN, Rumah Sakit Doris Sylvanus, dan universitas.

Rute karnaval dimulai dari Bundaran Besar (Bunbes) sebagai pusat jantung Kota Palangka Raya menuju Jalan Yos Sudarso dan finish di Jalan Galaxy. (ifa/cen)