KASONGAN – Salah satu warga Desa Handiwung, Kecamatan Kamipang, Kabupaten Katingan yang sedang memberi makan ikan, melihat sesosok jenazah tanpa identitas mengapung di Sungai Katingan, Senin (06/05/2024) sekitar Pukul 17.30 WIB.
Kabar tersebut langsung menghebohkan masyarakat, terlebih setelah di upload ke media sosial Facebook. Saat ditemukan, jenazah tersebut diketahui berjenis kelamin laki-laki. Kala itu, korban menggunakan celana jeans berwarna keabu-abuan dan baju kaos warna hitam.
Menurut akun bernama Kakau Anugerah II dalam unggahan video dan fotonya, dia menemukan mayat yang hanyut di Sungai Katingan tersebut saat dirinya sedang memberi makan ikan di keramba apung.
“Saya dibantu warga dan beberapa aparat desa berinisiatif mengamankannya ke pinggiran sungai di seberang Desa Handiwung,” katanya.
Selanjutnya, kejadian tersebut segera dilaporkan kepada pihak kepolisian dan dia berharap semoga cepat diidentifikasi.
“Tolong bantu share, siapa tau ada keluarga yang kehilangan sanak family-nya,” tulisnya.
Malam itu juga setelah dilakukan koordinasi, petugas Piket Kantor BPBD Kabupaten Katingan bersama personel Polsek Tasik Payawan dan Kamipang serta anggota TNI, mengevakuasi jenazah tersebut ke RSUD Mas Amsyar Kasongan untuk kemudian dilakukan autopsi.
Sekitar pukul 22.30 WIB, mayat tersebut tiba di ruang jenazah RSUD. Sebelumnya sejumlah warga telah menunggu, karena menduga itu adalah keluarga mereka yang dua hari tidak pulang ke rumah. Pasalnya, mereka mengenali dari ciri-ciri celana dan baju yang digunakan terakhir kali.
Autopsi kemudian dilakukan oleh petugas rumah sakit didampingi pihak kepolisian. Setelah beberapa waktu, perwakilan keluarga yakni ibu dan sang kakak, dipersilahkan untuk melihat dan mengenali jenazah tersebut. Akhirnya dapat dipastikan, jika jenazah tersebut adalah Ario (26), warga Jalan Kasongan – Sampit Km. 1 Kelurahan Kasongan Baru, Kecamatan Katingan Hilir.
Menurut Rusita Kristian yang merupakan ibu korban, dia mengenali pakaian dan ciri-cirinya jika korban tersebut adalah anak kandungnya nomor dua bernama Ario.
“Ciri pakaian dan tanda fisiknya, memang benar anak saya. Di bagian kepalanya ada seperti luka, namun kita masih tidak tahu apa penyebabnya,” jelas wanita ini.
Dia menceritakan, jika sebelumnya pada Sabtu (04/06/2024), Ario ada pulang ke rumah untuk makan. Setelah itu, korban pergi lagi dan ada warga yang melihat lalu bertanya, katanya mau mencari ikan di sungai tak jauh dari kediamannya.
“Sejak itu dia tidak ada pulang lagi. Hari minggu dan Senin, anak saya yang pertama sempat juga mencari kesana kemari, namun tidak ada. Hanya saja, sandalnya ada di rumah,” ujar Rusita.
Menurut dia, korban biasanya sering berjalan kaki mencari kardus. Setelah terkumpul, lalu dijual dan uangnya untuk membeli rokok. Selama ini, korban juga diketahui sering mencari ikan dengan cara memancing dan menjala.
“Keluarga menduga, mungkin dia menjala ikan. Karena jala yang biasanya dipakai, tidak ada rumah. Sebenarnya dia bisa berenang, mungkin saja karena jalanya tersangkut dan dia menyelam,” tutur ibu korban.
Sementara Kapolsek Tasik Payawan dan Kamipang, Ipda Devani Mareta Astuti, S.TrK saat di konfirmasi di ruang jenazah RSUD Mas Amsyar Kasongan, Selasa (07/05/2024) sekitar Pukul 00.20 WIB, masih belum bisa memberikan keterangan pada sejumlah wartawan.
“Kita mau buat berita acaranya dulu di Polsek, nanti kita balik lagi ke sini,” ucapnya singkat. (ndi/cen)