Oknum Ojol Ngaku Dibegal, Ternyata Bohong!

ojol
Reza Aditya yang mengaku telah berbohong tentang pembegalan yang dialaminya di Jalan Kembali. Foto:Ist

SAMPIT-Salah seorang oknum Ojek Online (Ojol) di Sampit yang sempat viral terkait pengakuannya yang nyaris jadi korban begal di Jalan Kembali, Kelurahan Ketapang, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotim, pada Senin (6/11/2023) malam.

Akhirnya pada Selasa (7/11/2023), Reza Aditya (22) telah mengakui bahwa pengakuannya terkait nyaris jadi korban begal itu hoax atau bohong. Dirinya mengaku bohong saat memberikan laporan ke pihak Polres Kotim.

“Dia membuat laporan kena begal itu untuk menghindari pertanggungjawaban karena telah memakai uang kas RT untuk membayar cicilan motornya,” kata Kapolres Kotim AKBP, Sarpani melalui KBO Reskrim Polres Kotim AKP Nana Rusyana.

Sebelumnya, pada malam hari Reza mendatangi SPKT Polres Kotim untuk membuat laporan kehilangan. Namun keesokan paginya ia datang kembali dengan membuat laporan bahwa dirinya telah dibegal. Namun penyidik merasa ada yang janggal dari cerita terjadinya begal yang telah dialami Reza, polisi meminta sejumlah barang bukti.

Lanjutnya, saat penyidik memintanya untuk menunjukkan jaket yang sobek akibat bacokan dan helmnya saat itu penyidik janggal bahwa dirinya hanya mengarang sebuah cerita kalau kena begal.

“Saat kami minta tunjukan jaketnya yang diakui kena bacok oleh begal, dan saat saya periksa kenapa bekas bacokan di jaketnya ada yang janggal, ternyata benar itu hanya buatan,” jelasnya.

la sempat keluar sebentar, beberapa saat kemudian Reza kembali keruangan penyidik dan mengakui bahwa cerita dirinya telah dibegal itu adalah bohong.

Diakhirinya kalau dia dengan sengaja berbohong untuk menghindari pertanggungjawaban karena telah menggunakan uang kas RT untuk membayar motor.

“Uang kas RT yang dipegang oleh istri sebagai bendahara digunakan sebanyak Rp 4 juta,” bebernya.

Setelah mengakui perbuatannya dan telah membuat kegaduhan di sosial media, dirinya langsung diminta oleh kepolisian untuk membuat surat pernyataan. Ia juga mengklarifikasi bahwa dirinya telah berbohong kalau dibegal.

“Dengan ini saya menyatakan bahwa pelaporan saya yang telah mengalami pembegalan pada hari Senin (6/11/2023) pukul 21.45 WIB di Jalan kembali bahwa kejadian tersebut tidak benar dan merupakan cerita yang saya karang saja, karena untuk menghindari atau menggugurkan kewajiban saya yang telah ada memakai uang RT sebesar Rp 4 juta yang sebelum telah habis saya pergunakan untuk membayar cicilan motor,” ucap Reza dalam surat penyertaannya. (pri/cen)