Aksi Bela Palestina Menggema di Kobar

palestina
Sejumlah massa gabungan menggelar aksi bela Palestina. FOTO: FIT

PANGKALAN BUN – Konflik berkepanjangan antara Palestina – Israel kian bergejolak memunculkan sikap lantang dari banyak umat muslim di tanah air. Diantaranya melalui Aksi Bela Palestina yang menggema di sepanjang Jalan Antasari, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Minggu (15/10).

Sejumlah massa gabungan dari kalangan masyarakat umum dan pondok pesantren, baik berasal dalam Kota, Kabupaten tetangga hingga perbatasan Kalteng-Kalbar turut dalam aksi.

Selaku Korlap Aksi, Ust. Mualim menyampaikan, aksi solidaritas dilakukan sebagaimana atas kejadian saudara di Palestina yang sampai dengan saat ini bombardir terus diberikan dari tentara Israel.

“Kita sesuai apa yang disampaikan baginda Rasulullah SAW bahwa ketika ada satu umat islam itu sakit, maka seluruh umat juga turut merasakan. Sekarang di Palestina dari kalangan lanjut usia, anak-anak, masyarakat sipil habis terbunuh dan tidak punya rumah, bom terus berdatangan dan penderitaan lain terus dirasakan mereka,” ucapnya.

Lanjut Mualim, melalui aksi seruan ini, minimal telah memperlihatkan kepada masyarakat, khususnya kepada umat islam di Kobar untuk hadir peduli.

“Kalau kami lihat, bahkan yang terbaru ini, perdana menteri Israel memberikan peringatan dalam waktu enam jam warga Palestina harus keluar. Jika tidak, Gaza akan segera dibumihanguskan,” imbuhnya.

“Kenyataan seperti inilah yang tidak bisa diterima. Padahal secara fakta historis, ketika khalifah Umar bin Khattab memimpin pada masanya ada perjanjian dimana orang Yahudi dilarang melintas di Palestina. Sekarang mereka tidak hanya bermalam, tapi malah menguasai,” tuturnya.

Ia menyatakan, aksi bukan lah sekedar aksi melainkan juga ajakan kepada seluruh para pemangku kekuasaan, terutama pemimpin umat islam di seluruh dunia agar turut kesediaannya mengirim bantuan pasukan ke Palestina menghadapi kondisi sulit disana.

“Hari ini, Israel betul-betul dibantu oleh Negara Amerika. Namun, pemerintah umat islam dan banyak negeri islam, mengapa tidak ada satu pun yang dikirim kesana. Kami berharap, akan ada pasukan di seluruh dunia bergabung menuju Palestina, membebaskan dari Yahudi Israel yang menjajah,” pungkasnya. (fit)