4 Kios di Kota Sampit Hangus Terbakar

kios
Petugas pemadam kebakaran gabungan melakukan penyemprotan api yang menyalakan empat kios di HM Arsyad, Sampit, Kabupaten Kotim, Selasa (12/9).Foto:pri*

SAMPIT-Kebakaran melanda empat unit kios, diantaranya dua bengkel dan dua warung makan, di Jalan HM Arsyad depan Jalan H Irman, Sampit, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Selasa (12/9/2023).

Kebakaran diperkirakan terjadi sekitar pukul 11.10 WIB. Saat itu warga sudah melihat api cukup besar dan mengeluarkan asap hitam yang tebal membumbung tinggi.

Menurut warga sekitar penyebabnya belum diketahui. Kebakaran tersebut hanguskan empat kios yang masih menggunakan bahan dari kayu.

Api muncul diduga dari pojok sebelah kanan salah satu kios yang dijadikan bengkel motor. Api dengan cepat membesar hingga merembet ke kios di sampingnya yang cukup dekat.

“Awalnya api itu dari bengkel pojok kanan, bengkelnya buka tapi orangnya lagi keluar cari makan,” ungkap salah satu warga sekitar.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat (Damkarmat) Kabupaten Kotim, Hawiana, mengatakan setelah menerima informasi dari warga pihaknya langsung menuju ke lokasi kebarakan dan tiba pukul 11.20 WIB.

“Pukul 11.20 WIB kami tiba di lokasi dan langsung menangani kebakaran itu dan selesainya pukul 12.00 WIB, kurang lebih 40 menit,” kata Hawiana.

Dalam penangan kebakaran itu ada empat unit mobil pemadam, diantaranya dua unit dari BPBD, satu unit dari Damkarmat, dan satu unit relawan.

Hawianan mengatakan, untuk sumber api pihaknya masih melakukan investigasi. Ia menegaskan penyebabnya terjadinya kebakaran ini bukan disebabkan oleh korsleting listrik namun disebabkan oleh hal lain.

“Untuk sumber api masih kami lakukan investigasi, namun informasi sementara yang kami terima dari warga, itu pemilik bengkel yang kiosnya terbakar lagi keluar, tapi ada salah satu anak kecil melihat ada api dari samping kiosnya,” jelasnya.

Untuk kerugian dari kebakaran ini masih diperhitungkan. Barang yang bisa diselamatkan oleh pemilik kios bengkel hanya kompresor dan beberapa buah velg motor.

Ia mengimbau kepada masyarakat khususnya di Kotim jangan membakar sampah tapi dikumpulkan saja, sebab dengan musim kemarau yang panjang ini sangat rawan terjadinya kebakaran.

“Kondisi dan cuaca saat ini, sebaiknya jangan dibakar sampah itu, lebih baik dikumpulkan saja nanti petugas sampah yang akan membuangnya. Karena rawan sekali apalagi dekat bangunan-bangunan yang bahannya terbuat dari kayu,” bebernya. (pri*/cen)